Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
14 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
9 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
9 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

BNPT Bilang Ada 630 Napiter di Indonesia Ikuti Program Deradikalisasi

BNPT Bilang Ada 630 Napiter di Indonesia Ikuti Program Deradikalisasi
Sabtu, 26 Mei 2018 09:31 WIB
MEDAN - Sekitar 630 orang mantan narapidana teroris (napiter) di Indonesia. Namun dari jumlah tersebut, masih 335 orang yang mengikuti program deradikalisasi.

"Dari 630 mantan napiter yang keluar, hanya 335 yang sudah ikut program itu dan ada sekitar 295 mantan napiter yang belum teridentifikasi. Data itu diperoleh dari Dirjen Pemasyarakatan," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Suhardi Alius di Medan.

Oleh karena itu, Suhardi meminta agar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar ikut mencari tahu keberadaan para mantan napiter yang belum mengikuti program deradikalisasi. Dirinya juga berharap masyarakat yang mengetahui keberadaan mantan napiter yang belum teridentifikasi ini segera memberitahukan kepada BNPT.

"Kami minta tolong, Mendagri ikut membantunya. Identifikasi yang sudah ada keluarganya. Ada yang sudah keluar tapi belum teridentifikasi. Tolong sampaikan ke kami biar kita kumpul lagi kalau ada tau info yang sudah keluar tapi belum terdata. Yang belum ketemu daftar sekian banyak itu, kami minta tolong dicari," imbaunya.

Sementara itu, Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Irfan Idris, menyebutkan bahwa di Sumatera Utara ada 25 mantan napiter yang belum mengikuti program deradikalisasi.

"Kami masih mengidentifikasi 25 orang mantan napiter di Sumut yang belum ikut program deradikalisasi. Untuk napiter di Sumut saat ini ada lima orang yang tersebar di empat lembaga pemasyarakatan," pungkasnya.***

Editor:Wen
Sumber:Analisa
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/