Kota Rantauprapat Banjir

LABUHANBATU - Hujan yang mengguyur Kota Rantauprapat membuat wilayah itu banjir. Hal ini diakibatkan buruknya saluran drainase di beberapa wilayah kelurahan di Kota Ika Bina En Pabolo ini.

Kondisi ini kerap dirasakan masyarakat. Hanya hitungan jam saja, pemukiman warga direndam air.

Ada enam titik ruas jalan yang kerap digenangi air pada musim hujan yakni di Kecamatan Rantau Selatan dan Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu. Dari enam titik lokasi jalan inti Kota Rantauprapat, ada beberapa ruas yang sering mengalami genangan air yaitu Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Simpang Mangga, Jalan Baru di depan SPBU, Jalan Pasar Glugur, Jalan Sei Tawar, dan Jalan Surau Rantauprapat.

Salah satu warga, Hendrik menjelaskan, setiap kali hujan turun minimal 2 jam saja, genangan air langsung mencapai tinggi 1 meter lebih. Hal ini diakibatkan buruknya saluran dranaise di wilayah itu, sehingga setiap kali datang hujan tidak dapat menampung debet air, ditambah lagi air kiriman dari hulu memperparah air semakin melimpah ke pemukiman.

"Kami sebagai masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu untuk serius dalam menangani permasalahan banjir di Kota Rantauprapat. Apalagi saat ini Pemkab Labuhanbatu sudah memiliki aset sendiri seperti alat berat Beli, dan lainnya," pinta warga Perumahan Mandala 1, Jalan Padat Karya, Kelurahan Aek Tapa A, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu,

Permasalahan ini, sebut Hendrik, paling utama yang harus dilakukan Pemkab Labuhanbatu untuk segera ditanggulangi. Apalagi, mereka sudah bertahun-tahun mengalami hal seperti ini.

"Kalau hal ini tidak secepatnya ditanggulangi, tahun-tahun berikutnya pasti seluruh Kota Rantauprapat akan digenangi air," beber Hendrik.