Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
16 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
11 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Majelis Tinggi DPP PPP: Pemuda Islam Sumut harus jaga Suara Eramas di TPS

Majelis Tinggi DPP PPP: Pemuda Islam Sumut harus jaga Suara Eramas di TPS
Jum'at, 08 Juni 2018 23:55 WIB
Penulis: Rel
MEDAN - Dukungan Gerakan Sumut Berjamaah juga disampaikan Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Bachtiar Chamsyah. Bachtiar yang juga mantan Menteri Sosial RI, meminta generasi muda Islam ikut menjaga tempat pemungutan suara (TPS) dan mengawal perolehan suara hingga ke KPU.

"Usai Gerakan Subuh Berjamaah, gerakkan jemaah-jemaah kita datang ke TPS. Bila perlu sediakan sarapan pagi,” kata Bachtiar, dalam acara buka puasa bersama dengan ulama, ustadz dan pemuka agama pantai timur di kediaman Cagubsu Edy Rahmayadi, Jumat (8/6/2018).

Bachtiar yang dikenal sebagai politisi senior PPP ini, meminta pemuda-pemuda Islam menjaga suara di TPS, dari kelurahan, kecamatan, kabupaten dan provinsi.

“Karena bisa saja kita menang yang memilih tapi dihasil kalah karena adanya kecurangan. Saya bolak balik ke Sumut ini karena takut Eramas kalah. Mau dikemanakan wajah kita umat Islam kalau sampai kalah di Sumut ini," ujarnya. 

Tokoh Muhammadiyah sekaligus pengacara kondang Abdul Hakim Siagian dalam kesempatan tersebut angkat bicara dan menegaskan para Ustaz tidak perlu khawatir menyuarakan perintah Allah termasuk juga terkait kepemimpinan di Masjid. Termasuk juga berbicara politik di Masjid. 

"Bagi kami Muhammadiyah memilih Pak Edy dan Pak Ijeck adalah persoalan ibadah,  aqidah dan fardu 'ain. Jangan takut dengan larangan Bawaslu itu. Ustad dan penceramah jangan takut bicara politik di masjid. Kalau ada yang melarang akan kita hadapi. Mungkin ini jalan kita berjihad. Ayo makmurkan masjid dan memahami politik," tegas Abdul Hakim Siagian. 

Sedangkan Syekh Ahmad Sabban Rajagukguk mengaku sangat memahami kondisi dan situasi Pilkada Sumut yang menurutnya jauh berbeda. Begitupun dirinya mengajak agar umat Islam tidak terpecahbelah dan menyikapi kondisi yang ada dengan kepala dingin. 

"Kita kurangi tensi kemarahan kita dan kita tinggikan ukhuwah kita dan ahklak kita. Karena saya mau pak Edy bukan hanya memimpin umat Islam saja tapi umat lain di Sumut ini. Mari kita perkuat barisan dan ukhuwah kita. Insyallah tanda-tanda kemenangan ada bersama kita. Mari kita buktikan kalau Islam Rahmatan Lil Alamin," ujarnya. *

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/