Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Riau

Polda Riau Bakal Tindak Pemalak dan Pelaku Pungli yang Nekat Beraksi di Jalur Mudik, Jika Oknum Terlibat Ancaman Pecat Menunggu

Polda Riau Bakal Tindak Pemalak dan Pelaku Pungli yang Nekat Beraksi di Jalur Mudik, Jika Oknum Terlibat Ancaman Pecat Menunggu
Polisi mengatur arus lalu lintas demi kelancaran pengguna jalan (Foto: Dokumen GoRiau)
Senin, 11 Juni 2018 10:49 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau melakukan berbagai upaya untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik yang pulang kampung saat lebaran Idul Fitri 2018. Termasuk salah satunya, membersihkan seluruh jalur lintas dari Pemalak hingga pelaku Pungli (Pungutan Liar).

Hal ini ditegaskan langsung oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Rudy Syafiruddin, saat berbincang dengan GoRiau.com. Tak main-main, proses hukum akan ditempuh aparat berwajib jika menemukan indikasi adanya Pungli dan pemalakan.

"Masalah Premanisme, berupa pemalakan dan Pungli, kita siap untuk menangkap mereka," tegas Kombes Rudy Syafiruddin.

Beralasan, mengingat dibeberapa ruas jalur lintas yang menghubungkan Provinsi Riau dengan daerah lain, kerap didapati adanya praktik Pungli di jalan-jalan, di mana pelaku meminta uang kepada pengguna jalan dengan berbagai cara.

Dirlantas Polda Riau melanjutkan, tindakan tegas ini juga berlaku bagi oknum berpakaian dinas yang berani-berani melakukan Pungli. "Tidak hanya preman, melainkan juga (Oknum) yang berbaju dinas, kita tindak," yakin dia.

"Sudah jelas perintah Pak Presiden dan Pak Kapolri, ancaman pecat," singkat Rudi Syafiruddin.

Pada Operasi Ketupat Muara Takus 2018, Polda Riau fokus pada beberapa poin, diantaranya menciptakan kondusifitas di jalur mudik dan pemukimanan yang ditinggal pulang kampung, mendirikan pos pengamanan dan pelayanan di jalan-jalan dan lain sebagainya. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77