Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
4 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
5 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Umum

Hujan Lebat, Jalan Bireuen - Takengon Km 17 Longsor

Hujan Lebat, Jalan Bireuen - Takengon Km 17 Longsor
Ruas Jalan Bireuen-Takengon, tepatnya kilometer 16, Gampong Alue Rambong, Juli, Bireuen  mengalami longsor, Minggu  (29/8/2018) sekira pukul 17.00 WIB.
Minggu, 29 Juli 2018 21:11 WIB
Penulis: Joniful Bahri
BIREUEN - Akibat guyuran hujan lebat, kawasan Jalan Bireuen-Takengon di kilometer 17 kawasan Gampong Alue Rambong, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen longsor, Minggu  (29/8/2018) sekira pukul 17.00 WIB.

Tak ada korban jiwa saat kejadian tersebut, sementara arus lalu lintas dari dua arah, baik dari Takengon dan Bireuen macet total hampir satu jam.

Menurut sejumlah warga Krueng Simpo, Juli Bireuen kepada GoAceh.co mengatakan,  banjir bandang tersebut telah menyebabkan longsor hingga menutupi badan jalan, sehingga sulit dilalui pelintas.

“Kalau tadi, jalan tidak bisa dilalui karena badan jalannya ditutupi lumpur dan tanah liat, makanya pelintas terpaksa harus hati-hati,” ujar Anwar warga Krueng Simpo.

Sementara informasi terakhir yang didapat GoAceh.co, guna mengantisipasi arus lalu lintas, kendaraan dan mengatri di raus jalan tersebut, satu unit alat berat sudah dikerahkan guna menanggulangi hal itu.

“Untuk sementara arus kendaaran dari arah Takengon dan sebaliknya dari Bireuen harus    melaju secara bergiliran, karena masih diberlalukan buka tutup selama pembersihan ruas jalan dengan alat berat,” sebut Bahagia, seorang sopir L300 jurusan Bireuen-Takengon. ***

Kategori:Umum, Peristiwa, Aceh
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77