Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
20 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
17 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
4
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
17 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
5
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
17 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
6
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
17 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sedih..., Sudah Nabung 7 Tahun, Saat Mau Berangkat Haji Didiagnosa Gagal Ginjal, Dosen di Padang Dipaksa Pulang

Sedih..., Sudah Nabung 7 Tahun, Saat Mau Berangkat Haji Didiagnosa Gagal Ginjal, Dosen di Padang Dipaksa Pulang
Ramli dan isteri saat meminta petugas kesehatan agar dirinya tetap berangkat. (Instagram)
Selasa, 31 Juli 2018 13:16 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PADANG - Sungguh menyedihkan dan miris, ketika sesorang yang sudah bertahun-tahun menabung ingin menjalankan ibadah haji, tiba-tiba batal berangkat.

Hal ini juga yang dialami salah satu dosen di Kota Padang, Sumatera Barat. Meski ia dan isterinya sudah memakai seragam dan tinggal naik pesawat menuju Arab Saudi, namun keduanya harus menalan 'pil pahit' karena dipaksa pulang oleh petugas bandara.

Kejadian inipun sempat direkam dan diposting di media sosial. Salahsatunya adalah akun instagram milik Budi.S. Dari penelusuran GoNews.co, pada Selasa (1/8/2018), video berdurasi sekitar 5 menit itu juga sudah menyebar di media sosial facebook.

Dalam tayangan video tersebut, sang isteri dan keluarga yang mengantar ke Embarkasi Padang, sempat meminta ke salah satu petugas kesehatan, agar sang ayah tetap berangkat. "Walapun mati bapak kami di tanah suci, kami tidak apa-apa, mohon pak," suara dalam video tersebut.

Pria yang diketahui bernama Ramli ini, adalah calon jemaah haji asal Padang yang tergabung di kloter 1. Ia didiagnosa mengidap penyakit gagal ginjal, jelang pelepasan jamaah.

Padahal, Ramli yang diketahui berprofesi sebagai dosen disalah satu universitas negeri di Padang ini telah menabung selama 7 tahun untuk bisa naik haji.

Ia pun merasa kecewa, karena sebelumnya dinyatakan sudah memenuhi syarat. Bahkan ia sudah menerima manifest calon jemaah haji bahkan gelang haji yang merupakan tahapan akhir syarat pelaksanaan haji.

Sontak video ini juga ditanggapi berbagai komentar netizen.

"Coba lihat video mereka pas pulang berdua itu... Nyeesseeek amat... Udah pakai seragam haji bukan nya berangkat, malah balik pulang".

"Apa yg mereka pikirkan pasti hancurr, 7 tahun menabung, mau berangkat malah di halangi oleh manusia," tulis Budi.

"Sakit dan maut serahkan aja sama Allah. Masa manusia menghalang-halangi ayahanda kita untuk beribadah, lagian keluarga nya sudah ikhlas, kalaupun ajal menjemput saat berada di baitullah. Bayangin klo itu orang tua atau keluarga kita Ya Allah hasbunallah wa ni'mal wakil," tulisnya lagi.

"Lupakah akan kekuasaan dan keajaiban dari Allah... wahai Manusia yg melarang Ayahanda kita ini utk berangkat haji ? Jika Allah menghendaki ia sehat di tanah suci cukup dengan "KUN FAYAKUN", sekali lagi ingat "sehat,sakit dan mati urusan Allah" tulis akun lainnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/