Hadapi PON 2020, KONI Gandeng Dunia Usaha untuk Pengembangan Prestasi Atlet Riau

PEKANBARU - Sarana penunjang peningkatan prestasi atlet tidak hanya semata-mata dari segi teknis seperti latihan dan pembinaan saja, tentunya dari segi finansial juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan.

Ditambah lagi, mendekati pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2020 mendatang, banyak provinsi lain yang mulai melirik dan membujuk atlet-atlet Riau berprestasi untuk pindah dengan iming-iming pekerjaan.

Mendasari hal itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau pun mencoba berupaya untuk bisa mempertahankan atlet dan juga membina para atlet untuk semakin berprestasi dengan menggandeng pihak swasta.

"Pada PON 2012 dan 2016 silam, kita bisa merasakan bagaimana dukungan dari dunia usaha untuk prestasi olahraga Riau, baik dari segi fasilitas, gedung hingga operasional," kata Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis kepada GoRiau.com, Selasa (14/8/2018).

"Untuk itu, kini kita kembali untuk menggandeng dunia usaha di Riau untuk bisa kembali dan konsisten dalam mendukung pengembangan prestasi atlet Riau," lanjutnya dalam kegiatan silaturahmi dengan dunia usaha untuk pengembangan prestasi olahraga Riau di Hotel Aryaduta Pekanbaru.

Emrizal melanjutkan, pada PON 2020 di Papua, Riau akan menghadapi sejumlah tantangan dan atlet Riau harus mempersiapkan diri dalam bersaing dengan kontingen provinsi lain.

"Untuk itu kita berharap dunia usaha di Riau ini bisa bersama-sama mendukung, agar prestasi olahraga di Riau bisa terus meningkat. Termasuk memberikan peluang pekerjaan bagi atlet kita yang berprestasi," tukasnya.

Dalam acara silaturahmi KONI Riau dengan dunia usaha ini, turut dihadiri sejumlah pihak, seperti Bank Riau Kepri (BRK), JNE, Tiki, PT BOB, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan juga dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). ***