Perahu Karam di Laut Pulau Nuko, Dua Nelayan Mentawai Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan

MENTAWAI - Kecelakaan laut di Kepulauan Mentawai kembali terjadi. Kali ini di barat daya perairan Pulau Sipora. Sebuah perahu nelayan dihantam gelombang tinggi yang mengakibatkan perahu tersebut terbalik. Beruntung dua orang nelayan di perahu itu, Anjang (38), warga SP II, dan Jay (25) berhasil diselamatkan.

Kepala Kantor SAR Mentawai, Akmal mengatakan kepada wartawan melalui aplikasi WhatsApp, pihaknya mendapat informasi dari keluarga korban bahwa ada nelayan yang kena musibah di laut.

“Kita dapat informasi dari pihak keluarganya, bahwa ada perahu nelayan terbalik di perairan Sipora Utara, di dalam perahu ada dua orang,” katanya, pada Sabtu (18/8/2018).

Ia menerangkan, kejadian tersebut berawal saat Anjang dan Jay pergi melaut, Kamis (16/8/2018) sekita pukul 06.00 WIB. Kemudian pihak keluarga mendapatkan informasi bahwa perahu korban terbalik pada Jumat (17/8/2018) sekira pukul 11.00 WIB.

"Sampan yang digunakan korban dihantam gelombnag tinggi di perairan Pulau Nuko, Kecamatan Sipora Utara pada radial 197° jarak 25 NM, koordinat 02° 13’ 18” S / 099° 32’ 18” E," terang Akmal.

Ia menceritakan, pada saat terjadi kecelakaan Anjang berenang ke tepian menggunakan tutup fiber ukuran 100 kg. Sedangkan Jay tetap bertahan di sampan yang karam yang terbuat dari kayu tersebut.

Anjang sampai ke tepian Pulau Nuko sekira pukul 21.00 WIB mana. Ia langsung meminjam HP pada salah seorang nelayan yang sedang berlindung di Pulau Nuko dan menghubungi Basrizal yang berada di Dusun Camp Sipora Utara, Tuapeijat. Selanjutnya Basrizal langsung mendatangi kapal basarnas KN Ramawijaya dan menceritakan kronologis kejadiannya.

Setelah mendapat informasi tersebut, malam itu juga Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Mentawai, Pol Airud Polres Mentawai, Lanal Mentawai, Kodim 0319 Mentawai dan dibantu masyarakat setempat langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Setelah melakukan pencarian di Pulau Nuko, Tim SAR gabungan menemukan Ajang dalam kondisi selamat dan kemudian diserahkan ke pihak keluarga. "Sabtu pagi kita lanjutkan dengan pencarian korban Jay yang malamnya belum ditemukan. Sementara Ajang sudah diserahkan ke pihak keluarga," kata Akmal.

Akhirnya satu korban lagi, atas nama Jay berhasil ditemukan oleh tim gabungan dari Rescue SAR Mentawai, Lanal Mentawai, Polres/Pol Airud Mentawai, Kodim 0319 Mentawai, BPBD Mentawai, serta masyarakat.

"Pada hari Sabtu sekira pukul 09.00 Wib korban atas nama Jay ditemukan dalam kondisi selamat oleh kapal tondo (KM Sinar Bulan) dan tim SAR gabungan berangkat menuju lokasi menggunakan Rib SAR, kapal BPBD dan kapal Pol Airud menuju area pencarian di sekitar Pulau Noko dengan pada 196° jarak 24 NM dari dermaga Tuapejat dengan koordinat 02°12'45.14 s - 99°31'52.20 G. Setelah korban diserahkan ke keluarga, operasi SAR resmi kita tutup,” katanya. (ss)