Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
19 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
17 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
4
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
17 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
5
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
16 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
6
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
17 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Oesman Sapta Prihatin Dampak Asap di Kalimantan Barat

Oesman Sapta Prihatin Dampak Asap di Kalimantan Barat
Rabu, 22 Agustus 2018 20:45 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PONTIANAK - Kebakaran hutan yang menimbulkan asap sehingga menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat disesalkan oleh Wakil Ketua MPR Oesman Sapta.

"Saya prihatin", ujarnya.

Dampak buruk itu disebut oleh Oesman Sapta sampai membuat anak sekolah di Pontianak diliburkan. Untuk itu dirinya menegaskan agar kebakaran hutan cepat dicegah dan diatasi serta pelakunya ditindak tegas.

"Jangan diberi toleransi. Karena itu akan berdampak buruk pada masyarakat," tambahnya.

Saat berada di Kayong Utara, Kalimantan Barat, 22 Agustus 2018, Oesman Sapta tidak hanya menyikapi masalah yang ada di Kalimantan Barat. Menjelang Pilpres 2019, dirinya mengajak semua untuk menghormati ulama. "Kita harus menghormati ulama siapapun itu", paparnya.

Semakin panasnya tahun politik, dirinya menegaskan agar kita tidak mengadu domba antar kelompok, menyebar fitnah dan berita hoax. "Itu merugikan bangsa Indonesia," ungkapnya.

Dirinya berpesan agar semua ikhlas dan tulus dalam membangun bangsa dan negara. "Kalau mau meraih jabatan harus dengan etika," harapnya.

Menurutnya rakyat jangan diperbodoh tetapi harus dicerdaskan. "Dengan tidak lewat fitnah tetapi lewat fakta," tuturnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/