Jalan Lintas XIII Koto Kampar Dipenuhi Lumpur

BANGKINANG - Jalan aspal di lintas XIII Koto Kampar penuh dengan lumpur. Informasi yang dihimpun, kondisi ini diduga disebabkan puluhan truk angkutan galian C yang melintasi jalan itu setiap harinya.

Jalan ini adalah jalan penghubung Kecamatan Koto Kampar Hulu dan Kecamatan XIII Koto Kampar. Jalan ini baru dibangun oleh Pemprov satu tahun yang lalu.

Dari pengakuan warga, beberapa bulan terakhir, tidak sedikit warga yang berjatuhan akibat jalan licin karena basah berlumpur. Warga khawatir korban kecelakaan terus bertambah.

Salah seorang warga XIII Koto Kampar Ahmad berharap ada solusi dari pihak pemerintah agar korban kecelakaan tidak terus bertambah.

"Mudah-mudahan pihak pemerintah mendengarkan keluhan ini, karena memang sudah banyak masyarakat maupun anak sekolah yang jatuh di jalan ini karena basah berlumpurakibat truk angkutan galian C," ujarnya.

Semantara itu Camat XIII Koto Kampar Amiruddin saat dihubungi GoRiau, Jum'at (7/9/2018) mengaku telah meneri keluhan warga terkait jalan berlumpur karena truk angkutan galian C.

"Kami telah menyurati pemilik galian C agar tidak mengangkut batu dengan kondisi basah atau berlumpur. Dan kami juga sudah menyampaikan agar menyiram jalan berlumpur yang disebabkan armada galian C," sebutnya.

Amiruddin menambahkan bahwa surat tembusan juga telah disampaikan kepada Kakan Pol PP Kampar, Kepala Dinas Perhubungan Kampar, Kepala Dinas Lngkungan Hidup Kampar, Kapolsek XIII Koto Kampar dan Danramil XIII Koto Kampar, serta Kades se-Kecamatan XIII Koto Kampar.

Sementara itu Kapolsek XIII Koto Kampar saat dihubungi belum menjawab tentang bahayanya bagi pengguna jalan di wilayahnya tersebut akibat jalan basah berlumpur karena truk angkutan galian C tersebut. ***