Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
7 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
12 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Korban Puting Beliung di Sergai

Henri Peluk Erat-erat Istri dan Anak, Saat Puting Beliung Terbangkan Atap Rumahnya

Henri Peluk Erat-erat Istri dan Anak, Saat Puting Beliung Terbangkan Atap Rumahnya
Rumah warga rusak diterjang angin puting beliung melanda Desa Pulau Gambar, kecamatan Serbajadi, Sergai.
Sabtu, 06 Oktober 2018 12:13 WIB
Penulis: Putra
SERGAI - Angin puting beliung melanda tiga Dusun di Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Jumat (5/10/2018) sekira jam 16.30 wib, membuat sebagian warga mengalami trauma.

Salah satunya Hendri Doloksaribu (38) warga Dusun 16, Desa Pulau Gambar sempat memeluk istri dan anaknya didalam rumah saat angin puting beliung menerbangkan atap rumahnya.

Walau sekeluarga selamat dari maut, namun anaknya Roni mengalami luka dibagian kepala akibat tertimpa kayu jatuh dari atas rumahnya.

“Anakku kepalanya luka kena jatuhan kayu,” imbuh Hendri, Sabtu (6/10/2018) siang.

Menurutnya, saat hujan mulai turun disertai angina, dirinya beserta istri dan anaknya berada dalam rumah. Tiba-tiba angina kencang berputar-putar di Dusun mereka membuat pemandagan diluar tidak terlihat.

“Gitu anginnya kencang aku memeluk istri dan anak. Tidak lama atap rumah terbang,” terangnya.

Melihat anaknya mengalami luka dibagian kepala, Hendri sempat kalut mencoba membawa anaknya untuk berobat. Kondisi diluar gelap sehingga Hendri mengurungkan niatnya keluar rumah.

“Aku gak berani membawa anak keluar karena pohon goyang karena kencangnya angin,” bilang Hendri.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/