Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
8 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
3 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
3 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
8 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Aksi Tolak PHK Memasuki Hari Ketiga, 4 Keluarga Karyawan PT Mitra Sari Prima Masih Bertenda di Depan Kantor

Aksi Tolak PHK Memasuki Hari Ketiga, 4 Keluarga Karyawan PT Mitra Sari Prima Masih Bertenda di Depan Kantor
Korban PHK, empat keluarga menggelar aksi di depan kantor PT Mitra Sari Prima, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Pelalawan.
Sabtu, 06 Oktober 2018 12:33 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Empat karyawan PT Mitra Sari Prima menggelar aksi penolakan PHK secara sepihak oleh perusahaan. Aksi yang dilakukan sejak, Kamis (4/10/2018) kemarin, hingga pagi ini masih berlangsung.

Bersama anak istrinya, empat karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut bermalam di depan kantor perusahaan berlokasi di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Empat karyawan PT MSP yang di PHK tersebut yakni, Darman Jaya Zebua sebelumnya sebagai Danru Sekuriti, Syafrian Jaya Rambe operator loding ram, Erik Tambunan mandor produksi dan Mario Silalahi operator treser.

"Sampai pagi ini masih bertahan," kata sumber yang dihubungi GoRiau, Sabtu (6/10/2018).

Aksi yang dilakukan oleh empat karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut, tidak digubrik oleh pihak managemen.

"Mereka akan tetap akan bertahan, sebelum ada kejelasan dari pihak perusahaan. Mereka tidak akan beranjak," kata sumber, yang meminta namanya tidak ditulis. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/