Home  /  Berita  /  Riau

Momen Sumpah Pemuda, Dispora Pekanbaru Bakal Tetapkan Oktober sebagai Bulan Pemuda

Momen Sumpah Pemuda, Dispora Pekanbaru Bakal Tetapkan Oktober sebagai Bulan Pemuda
Kadispora Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian. (istimewa)
Jum'at, 26 Oktober 2018 19:17 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Dalam rangka memperingati sumpah pemuda yang akan dilaksanakan pada 28 Oktober 2018, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pekanbaru bakal menetapkan Bulan Oktober sebagai bulan pemuda.

Hal ini dilakukan, merujuk keada kebijakan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang akan mencanangkan bulan Oktober sebagai Bulan Pemuda di seluruh Indonesia.

"Ini agenda nasional. Dan rencananya nanti setelah tahun ini kita tetapkan, maka tahun 2019, seluruh ormas kepemudaan yang bernaung dibawah KNPI dan Dispora dipersilahkan mengisi semua kegiatan selama bulan pemuda itu," ujar Kadisora Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian kepada GoNews.co, Jumat (26/10/2018).

Rencananya kegiatan tersebut menurutnya, secara nasional sudah diawali pada tanggal 1 Oktober lalu dan puncaknya yakni pada tanggal 28 Oktober 2018.

"Untuk penetapan bulan pemuda kita ambil momen Sumpah Pemuda. Yang nantinya akan melibatkan sejumlah organisasi kepemudaan seperti KNPI, pelajar, Karang Taruna dan lain-lain," tandasnya.

Dengan ditetapkan bulan pemuda tersebut kata mantan Kasatpol PP Kota Pekanbaru ini, diharapkan generasi muda menyadari peran dan tanggungjawabnya terhadap cita-cita dan tujuan hakiki terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Bulan pemuda tahun depan kata dia, diharapkan dapat diisi dengan beragam kegiatan inovatif, kreatif dan produktif yang diinisiasi oleh generasi muda.

"InsyaAllah akan kita rancang berbagai kegiatan dalam bulan pemuda tahun depan. Diantaranya, seminar kebangsaan dan bela negara, pekan literasi, festival, workshop, pelatihan jurnalistik, wirausaha dan desain grafis serta kegiatan yang mempromosikan pariwisata. Tapi tahun ini kita tetapkan dahulu," urainya.

Ia juga berharap berbagai kegiatan yang akan digelar tersebut semata bukan bersifat seremonial dan sesaat yang tidak membawa manfaat setelahnya.

"Kita berharap kegiatan ini akan membawa dampak positif bagi pembentukan karakter generasi muda bangsa yang memiliki kreatifitas, inovasi dan produktif yang menjunjung tinggi nilai nilai moralitas yang berdasarkan ketaqwaan terhadap Allah Yang Maha Esa. Karena sehebat apapun kita, tanpa kehadiran nilai-nilai Ketuhanan, hasil dan manfaatnya akan sirna," tandasnya.

"Dan, kita akan ajak seluruh anak muda untuk hadir demi kesejahteraan bangsa dengan kerja cerdas, kerja keras, dan kerja bersama. Kita percaya masih banyak anak muda yang memiliki mental pejuang bukan mereka yang hanya bisanya meminta-minta, bermalas-malasan atau mengharap belas kasihan," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/