Jumlah DPT dan TPS di Inhu untuk Pemilu 2019 Bertambah

RENGAT - Setelah melakukan pleno penetapan DPT-HP (Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan), KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Indragiri Hulu, Riau kembali mengalami penambahan.

Selain DPT, jumlah TPS (Tempat Lemungutan Suara) untuk Pemilu 2019 mendatang juga ikut bertambah. Hal itu diumumkan langsung oleh KPU Inhu dalam pleno terbuka penetapan, DPT-HP tahap II pada, Senin (12/11/2018).

Ketua KPU Inhu Muhammad Amin SE M.Si didampingi Dwi Apriansyah dalam penuturannya menyebutkan, pada DPT-HP tahap I, jumlah TPS di Inhu sebanyak 1.186. 

Dari hasil perbaikan, jumlah TPS bertambah sebanyak 18 tempat, sehingga menjadi 1.204. Begitu juga dengan DPT, pada DPT-HP tahap I, jumlah pemilih di Inhu sebanyak 273.492 pemilih. 

Pada DPT-HP tahap II ini, angka itu bertambah menjadi 287.289 pemilih, atau bertambah sebanyak 13.797. Diantaranya, 7.126 pemilih laki laki dan 6.671 pemilih perempuan, jelas Amin menuturkan.

Dalam pleno yang dihadiri oleh Bawaslu Inhu dan ketua serta LO maaing-masing Parpol itu, penambahan pemilih terbanyak dalam DPT-HP tahap II itu, berada di Kecamatan Rengat sebanyak 2.855 pemilih, Batang Gansal 2.854 pemilih, Batang Cenaku 1.290 pemilih, Seberida 1.238 pemilih dan Lubuk Batu Jaya 1.065 pemilih.

"Penambahan tersebut sesuai dengan adanya penambahan data dari Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri), dengan total 31 juta orang. Dan untuk Kabupaten Inhu, terdata sebanyak 49.734 orang", terang Amin.

Masih kata Ketua KPU Inhu itu, data tersebut merupakan data DP4 Kemendagri untuk semester kedua tahun 2018.

Atas hal itu, KPU Inhu melakukan pencermatan terhadap data tersebut, 8000 orang diantaranya sudah masuk dalam DPT dan pada akhirnya dari hasil verifikasi seluruhnya terdapat 13.797 orang yang memang belum masuk dalam DPT sama sekali.

"Data tersebut tidak masuk karena memang daerah yang melaksanakan Pilkada tahun 2018 ini sesuai dengan PKPU No 11 tahun 2018, tidak lagi melakukan pencocokan data pemilih, sehingga penambahan tersebut kuta didapatkan dari Kemendagri", tegasnya.

Kendati demikian, Amin menerangkan bahwa data yang sudah ditetapkan tersebut bisa mengalami penambahan, dan bisa juga tidak. Hal itu tergantung hasil rapat pleno KPU pusat yang akan digelar dalam waktu dekat.

"Ada pun dasar penambahan jumlah DPT tersebut, lantaran banyak  masyarakat yang memiliki KTP baru, adanya masyarakat yang berpindah alamt ke Inhu, adanya pensiunan TNI Polri dan juga pemilih pemula serta masyarakat yang baru melakukan perekaman KTP pada semester kedua tahu 2018 ini", pungkas Amin menuturkan. ***