Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
2
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
21 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
21 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
19 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
5
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
19 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
6
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Umum
19 jam yang lalu
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Usus Keluar, Warga Akit Asal Meranti Butuh Uluran Tangan

Usus Keluar, Warga Akit Asal Meranti Butuh Uluran Tangan
Rabu, 14 November 2018 07:34 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Li Bin Ashang (37) salah seorang warga Suku Akit yang tinggal di Kuala Melibur Desa Mengkirau, Tasikputri Puyu, mengidap penyakit tumor dan ususnya keluar. Saat ini ia sudah dibawa berobat ke Pekanbaru dan butuh uluran tangan untuk meringankan beban hidupnya.

Li sekarang sedang mengidap tumor ganas yang bersarang di dalam tubuhnya. Lebih tepatnya, tumor itu berada di saluran pembuangan air besar. Tak hanya tumor, saat ini Li juga mempunyai penyakit yang lain, yaitu ususnya keluar dari dekat perut bagian samping (atas pinggang).

Akibat memiliki dua penyakit itu, Li jadi perbincangan masyarakat setempat.

Hingga akhirnya, seorang Pemuda Telukbelitung, Zuriyadi Fahmi, membawa Li ke RSUD Kepulauan Meranti. Saat itu Fahmi yang juga salah seprang mahasiswa di Unri ini dibantu rekan Sapma PP, yang diketuai Bobi Iskandar dan Firdaus.

Setelah mendapat petunjuk dari RSUD Kepulauan Meranti, Li langsung dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad. Sorenya Li langsung dibawa ke Pekanbaru oleh Fahmi, Bobi dan Firdaus untuk supaya cepat ditangani.

Sampai di Pekanbaru, Li belum bisa langsung mendapat penanganan operasi. Li harus menunggu hasil lab keluar serta masih menyesuaikan dengan jadwal dokter bedah digestive yang hanya ada setiap Senin dan Rabu.

Saat itu Li masih bertahan di Pekanbaru. Sebab, jika harus bolak balik Selatpanjang - Pekanbaru, membutuhkan biaya yang tak sedikit.

Li pun membutuhkan uluran tangan dari warga. Jika ada yang ingin meringankan warga Meranti ini, bisa menghubungi nomor hp 0823-8330-4568. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/