Pihak Tv Muhammadiyah Anggap Dufi Karyawan Baik dan Tak Pernah Ada Masalah
Manager Sales TVMU, Maheso membenarkan korban adalah rekan kerja di sales marketing TVMU dan telah hilang kontak dengannya Jumat pekan lalu, 16 November 2018. Dia belakangan ditemukan sudah menjadi mayat.
"Saat kita ingin konfirmasi perihal pekerjaan pada pukul 10.39 hari Jumat, beliau tidak membaca dan membalas pesan WA saya," ujar Maheso, Senin, 19 November 2018.
Bahkan berdasarkan keterangan dari Maheso yang didapat dari keluarga beliau, Dufi telah hilang kontak pada hari Jumat juga dan waktunya lebih pagi sebelum Maheso mengirim pesan. "Keluarganya juga mengatakan pada saya, pagi Jumat itu ia izin untuk berangkat ke TVMU" ujar Maheso saat dijumpai Kantor TVMU.
TVMU belum mengeluarkan tanggapan saat ini, mereka baru saja rampung mengikuti kegiatan Milad ke-106 Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah.
Sebelum di TVMU, Abdullah Fitri pernah bekerja sebagai wartawan dan menjadi sales marketing. Ia pun pernah bekerja di beberapa media elektronik.
Terkait meninggalnya Dufi, Maheso tidak mempunyai firasat akan kepergiannya. "Ia bersikap seperti biasa dan tidak ada firasat apa-apa kepada dufi," Maheso menuturkan.
Menurut Maheso, Dufi pribadi yang optimis dalam melakukan pekerjaannya sebagai salesman marketing. "Dufi baru bergabung dengan TVMU awal tahun ini, tapi saya sudah cukup lama mengenalnya ketika sama-sama di stasiun TV INEWS dulu. Ia pribadi yang optimis dalam menggapai target dan tidak mempunyai masalah dengan kawan-kawan TVMU." tutur Maheso lagi.
Sebelumnya, Dufi diketahui adalah korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan seorang pemulung di kawasan kawasan Industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Minggu, 18 November 2018.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Sumber | : | tempo.co |
Kategori | : | DKI Jakarta, Hukum, Peristiwa, Umum |