Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
11 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
37 menit yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
5
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
17 menit yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  Riau

Tak Terima Dituding PKI, DPW PSI Riau Laporkan Sejumlah Akun Medsos ke Polda

Tak Terima Dituding PKI, DPW PSI Riau Laporkan Sejumlah Akun Medsos ke Polda
Senin, 19 November 2018 12:55 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Riau, mendatangi Mapolda Riau, Senin (19/11/2018) siang.

Kedatangan pengurus PSI ini, bertujuan untuk melaporkan sejumlah akun media sosial yang dianggap telah menuding dan memfitnah PSI yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Rinaldi Sutan Sati, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Riau melalui siaran pernya yang diterima GoNews.co, mengatakan, pihaknya melaporkan beberapa akun Medsos maupun nomor kontak Whatsapp (WA) ke Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.

Sekitar pukul 11.45 wib kita melaporkan beberapa akun WA, Sosmed yang mengait-kaitkan PSI dengan PKI, atau jaringan komunis internasional Ke Reskrimsus Polda Riau" kata Rinaldi.

Akun-akun medsos dan nomor kontak aplikasi WA tersebut dikatakan Rinaldi, diduga telah menyebarkan fitnah dan disertai ujaran kebencian.

"Rata-rata memfitnah dengan menyebutkan PSI identik dengan PKI yang jelas-jelas sudah dilarang di Indonesia," tandasnya.

"Hal ini kita lakukan demi tegaknya kebenaran. Karena kita tetap menolak berbagai informasi fitnah dan hoax yang akan berujung pada perpecahan, apalagi mereka juga melampirkan logo PSOE, dan logo organisasi komunis lainnya," jelasnya.

Dalam pelaporan itu kata dia, pihaknya diterima oleh perwira piket di Reskrimsus Polda Riau. Namun pihak Polda meminta PSI melengkapi laporan dengan surat tertulis bermaterai. serta melengkapi bahan aduan.

"Atas saran Polda kami (PSI) akan melengkapi bahan aduan tertulis, dan akan kembali lagi ke reskrimsus Polda Riau, rabu mendatang," tandasnya.

"Pelaporan ini adalah bagian daripada upaya PSI membuka ruang debat bagi siapa saja di dunia nyata, yang ingin mengetahui apa itu PSI. Sekaligus mengonfirmasi terhadap fitnahan tuduhan yang sudah beredar," paparnya.

Selain Rinaldi juga hadir Pengurus PSI lainnya seperti Infa Wilindaya, Fadil Nandilla, Faizal Malik, Karnoto, Sanjaya, Anthony Fitra, Randy Syahrizal dan sekitar 18 orang.

Namun demikian, Rinaldi belum merincikan nama-nama akun atau nomor yang akan dilaporkan.

Hingga berita dimuat, GoNews.co belum mendapatkan rincian resmi tentang nomor atau pihak-pihak yang dilaporkan. Begitu juga belum ada keterangan dari pihak Kepolisian di Mapolda Riau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/