Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
20 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
2
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
20 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
20 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
20 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
21 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dokter Demo Sudah Dihimbau, Tapi Sanksi Belum Dipikirkan Pemprov Riau

Dokter Demo Sudah Dihimbau, Tapi Sanksi Belum Dipikirkan Pemprov Riau
Rabu, 28 November 2018 12:10 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum memikirkan sanksi bagi dokter-dokter yang melakukan demo dan mogok kerja pada Selasa (28/11/2018) kemarin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengaku, bahwa pihaknya saat ini lebih memilih untuk memberikan teguran yang bersifat imbauan, supaya dokter tetap bekerja profesional.

"Kami bukan langsung memberikan teguran ya, kami imbau dulu. Kalau soal dokter yang ditahan, ini kan persoalan hukum, biar hukum yang menyelesaikan. Dokter yang lain silakan tetap bekerja dan tolong lah masyarakat," kata Sekdaprov Riau di Pekanbaru, Rabu (28/11/2018).

Hal yang sama juga dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) Rumah RSUD Arifin Achmad, Nuzeli Husnedi. Di mana, pihaknya baru sebatas memberikan pemahaman kepada dokter-dokter yang menggelar aksi solidaritas bagi teman sejawat mereka yang ditahan karena diduga terlibat korupsi itu.

"Yang jelas, kami sudah memberikan pemahaman supaya para dokter-dokter ini tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat. Alhamdulillah mereka juga sudah memahami. Kalau untuk sanksi, nanti kami pelajari dulu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, akibat aksi demo dan mogok yang dilakukan oleh beberapa dokter spesialis di Kantor Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Selasa (27/11/2018), pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru, Provinsi Riau menjadi terganggu.Terganggunya pelayanan ini terutama terlihat di antrian poliklinik dan rawat jalan. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77