Untuk Palu dan Donggala, Pemkab dan Masyarakat Siak Salurkan Bantuan Dana Senilai Rp838 Juta

SIAK - Bencana alam gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah (Sulteng) menyisakan kepedihan bagi para korban selamat. Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Siak awal November 2018 ini juga sudah turun langsung me Sulteng untuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Siak, H Nurmansyah MSi saat dikonfirmasi GoRiau.com membenarkan hal itu. Ia bahkan memimpin langsung penyerahan bantuan senilai Rp 838 juta dalam bentuk sembako dan tikar tilam dari Palembang.

"Bantuan ini kita berikan dalam bentuk barang, karena dari hasil kordinasi kita dengan Tagana san Dinas Sosial di Sulteng, masyarakat di pengungsian itu lebih membutuhkan sembako dan tempat tidur. Makanya kita pesan sembako dan tikar yang tebal sehingga nyaman untuk tidur," kata Nurmansyah, Rabu (28/11/2018).

Dana yang cukup besar untuk korban Palu dan Donggala itu, kata Nurmansyah bersumber dari masyatakat Siak dan Pemkab Siak sekitar Rp682 jutaan, Sekwan Siak Rp 30 jutaan dan Baznas Kabupaten Siak Rp126 jutaan.

"Banyak ormas yang juga melakukan penggalangan dana di seluruh Kecamatan se Kabupaten Siak. Para Camat juga berperan aktif untuk menggerakkan hati masyarakat membantu korban bencana alam di Palu ini," sebut Kadis Sosial tersebut.

Jika dirincikan, kata Nurmansyah lagi, paket sembako itu terdiri dari 9 item yang harganya 1 paket itu mencapai Rp 192 ribu dikalikan dengan 3.000 paket. Sedangkan tikar tilam itu diberikan sebanyak 500 lembar dengan harga selembarnya mencapai Rp125 ribu.

"Jadi ada lagi bantuan lain berupa kelambu untuk tidur di pengungsian. Kondisi mereka sangat memprihatinkan, atas nama pribadi saya sangat berduka sekali melihat yang ada di sana," katanya lagi.

Selama 4 hari di Donggala dan Palu, Nurmansyah juga tak sedikit mengeluarkan duit pribadinya dan memberikan kepada warga secara spontan. Ia merasa pilu dan kasihan melihat kondisi korban bencana alam tersebut.

"Ada yang rumahnya ditelan tanah, ada juga yang rumahnya naik darj permukaan tanah, belum lagi yang hancur hingga rata dengan tanah serta anak-anak yang terpisah dari keluarganya. Sedih melihat banyak mayat," kata Nurmasyah lagi.

Kadis Sosial Siak ini mengaku salut melihat kerha tim Tagana Sulteng tersebut dalam mengevakuasi korban bencana di sana. "Kita harapkan juga Tagana di Siak bisa cepat tanggap seperti Tagana di Sulteng. Begitu terjadi bencana, Tagana paling awal berada di lapangan dan melakukan pendataan," sebutnya lagi.

Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi kepada GoRiau.com menyebutkan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Siak yang telah memberikan sedikit rejekinya untuk korban bencana alam di Palu dan Donggala.

"Ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada saudara kita di Palu dan Donggala. Semoga saudara kita di Sulteng dapat sabar menghadapi musibah ini," kata Syamsuar.***