Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
12 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
3
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
10 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
10 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
10 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
6
TC Timnas U-16 Genjot Ketahanan Fisik Pemain
Olahraga
11 jam yang lalu
TC Timnas U-16 Genjot Ketahanan Fisik Pemain
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kapal KM Multi Prima Tenggelam, Basarnas Didesak Cari 7 ABK yang Hilang

Kapal KM Multi Prima Tenggelam, Basarnas Didesak Cari 7 ABK yang Hilang
Rabu, 28 November 2018 03:34 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Basarnas Pusat didesak untuk membantu pencarian 7 ABK yang hilang saat tragedi tenggelamnya kapal KM Multi Prima beberapa waktu lalu.

Hingga hari ini Rabu (28/11/2018) Tim Sar Mataram belum bisa menemukan tujuh orang ABK KM Multi Prima 1 yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Kapoposang Bali, utara perairan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Salah satu keluarga korban, Ummi Hadyah Saleh (Umay) meminta kepada basarnas Pusat untuk ikut membantu pencarian tujuh orang ABK yang masih hilang. Ayahnya M Pande Saleh (67) yang merupakan satu dari tujuh orang ABK hingga kini belum ditemukan.

"Kami sekeluarga meminta Basarnas untuk ikut membantu pencarian tujuh korban KM multi prima. Karena saat ini hanya Sar Mataram yang mencari," ujarnya.

"Kemungkinan sudah terbawa arus ke perairan lain, jadi kami harap Basarnas pusat dan Sar daerah Makasar atau Bali bisa juga ikut melakukan pencarian," pintanya.

Ia juga mempertanyakan ke Tim Basarnas, apakah karena cuma 7 korban, hingga dibiarkan dan tidak ikut membantu pencarian.

"Kami juga meminta basarnas pusat mencari bangkai kapalnya. Dugaan kami, kemungkinan bisa jadi korban-korban masih ada di dalam kapal, karena hingga saat ini belum diketemukan satupun," pungkasnya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/