Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Status Siaga Darurat Banjir di Riau Berlaku Hingga 31 Desember 2018

Status Siaga Darurat Banjir di Riau Berlaku Hingga 31 Desember 2018
Jum'at, 30 November 2018 13:38 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Status siaga darurat banjir di Provinsi Riau yang ditetapkan mulai hari ini, Jumat (30/11/2018) akan berlaku hingga 31 Desember 2018 mendatang.

Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, bahwa status siaga darurat banjir ini ditetapkan menyusul lima daerah di kabupaten yang telah terlebih dahulu menetapkan status siaga. Di mana, status yang mereka tetapkan itu akan berakhir juga pada 31 Desember 2018 mendatang.

‌"Provinsi ikut menetapkan status siaga darurat banjir supaya penanganan banjir di daerah bisa maksimal. Dengan provinsi menetapkan status, maka bantuan dari pusat juga akan mudah memintanya," kata Ahmad Syah yang mewakili Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim dalam rapat pencabutan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau, yang diselenggarakan di ruang Kenanga, Kantor Gubernur Riau, Jumat (30/11/2018) pagi. ‌

‌Di tempat yang sama, Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, bahwa Riau telah dilanda banjir sejak awal Oktober lalu. Bahkan, Kabupaten Pelalawan, Rokan Hilir (Rohil) dan Rokan Hulu (Rohul) telah menetapkan status siaga darurat banjir sejak Oktober. ‌

Lalu, disusul penetapan status siaga darurat banjir oleh Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Kuantan Singingi (Kuansing) pada awal November.

Dengan ditetapkannya status siaga banjir ini, Edwar pun berharap penanganan banjir menjadi lebih mudah. Selain itu, upaya koordinasi antara tim yang bertugas di lokasi lebih cepat dan melibatkan semua pihak dalam penanganannya.

Untuk posko siaga banjir, lokasinya telah ditetapkan di Kantor BPBD Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

"Siaga banjir dan longsor ini, kami sudah melakukan uapaya dalam bentuk bantuan kepada daerah yang terpapar banjir. Logistik sudah mulai habis tapi sudah kita minta bantuan ke pusat. Sekarang masih dalam proses di samping begitu banyak bencana yang terjadi di Riau," katanya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77