Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
12 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Diguyur Hujan, Air Sungai Sibam Meluap, Perumahan Dwi Beringin Indah Pekanbaru Kebanjiran

Diguyur Hujan, Air Sungai Sibam Meluap, Perumahan Dwi Beringin Indah Pekanbaru Kebanjiran
Kondisi air hingga pagi ini
Jum'at, 07 Desember 2018 08:11 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Puluhan rumah di Perumahan Dwi Beringin Indah, Jalan Air Hitam, Pekanbaru, Riau terendam air akibat hujan yang mengguyur Pekanbaru, Kamis hingga Jumat pagi. Diduga banjir disebabkan banyaknya sampah di pembatas Sungai Sibam, di perbatasan Pekanbaru dan Kampar itu.

Pantauan GoRiau hingga pagi ini pukul 8.30 Wib, banjir masih merendam sejumlah rumah dan menyebabkan terganggunya aktivitas warga setempat. Saat ini ketinggian air mencapai lutut orang dewasa hingga memasuki perumahan warga.

Linda Maya Siburian, warga setempat mengatakan, sejak bulan November hingga hari ini, perumahan meraka sudah empat kali terkena banjir.

''Sudah capek kami dibuat banjir ini, semuanya terganggu, mau kemana-mana juga nggak bisa, anak sekolah juga susah, kalau sudah hujan, kami was-was. Ini keempat kali dalam bulan ini banjir seperti ini,'' sebut Linda.

Menurut Linda, banjir terjadi disebabkan oleh banyaknya sampah yang berada di Sungai Sibam yang menyebabkan sungai menjadi dangkal dan tidak dapat menampung air.

''Kami minta tolong kepada pemerintah untuk menggali lagi sungai di perbatasan Kampar Pekanbaru itu, sampah banyak menumpuk, dan kalau bisa juga memperdalam sungai karena sudah semakin dangkal akibat banyaknya sampah,'' tutup Linda. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/