KUD se - Jatim Dukung La Nyalla Jadi Anggota DPD RI

SURABAYA - Pencalonan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti, sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari daerah pemilihan Jatim terus mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Dukungan terbaru datang dari Pusat Koperasi Unit Desa (Puskud) Jatim yang merupakan wadah dari KUD se-Jatim.

Dalam Rapat Anggota Puskud Jatim di Hotel Arcadia, Surabaya, Kamis (20/12/2018), para anggota organisasi yang telah berdiri sejak 1975 tersebut menyatakan dukungannya untuk La Nyalla.

"Pada rapat anggota hari ini memang telah dideklarasikan bahwa anggota Puskud se-Jatim sepakat mendukung Pak La Nyalla," ujar Ketua Puskud Jatim Mardjito Gisan Atmojo.

Dia mengatakan, La Nyalla dinilai sebagai sosok yang tepat untuk diberi amanah dalam memperjuangkan kepentingan para anggota Koperasi Unit Desa (KUD) se-Jatim.

"Beliau punya track record atau rekam jejak yang jelas soal pembelaan kepada ekonomi kerakyatan, termasuk koperasi. Kiprahnya sudah dirasakan ketika memimpin Kadin Jatim maupun sebagai sosok pengusaha yang dikenal pro-ekonomi kerakyatan," ujar Mardjito yang merupakan tokoh koperasi senior di Jawa Timur.

Puskud sendiri, sebagai koperasi sekunder, beranggotakan KUD se-Jatim. Jumlah anggota atau masyarakat yang terlayani KUD se-Jatim mencapai jutaan orang.

Sementara itu, La Nyalla berterima kasih atas dukungan tersebut. Menurut La Nyalla, KUD berperan besar dalam menggerakkan ekonomi perdesaan. Ke depan, KUD harus terus didorong perannya dalam mengatrol kesejahteraan warga desa.

"Kita perlu memberi ruang kepada KUD. Bahkan, KUD harus berperan ikut terlibat pembangunan desa yang selama ini gencar dilakukan Presiden Jokowi melalui kucuran dana desa. KUD bisa meningkatkan porsinya dalam memenuhi kebutuhan barang untuk pembangunan perdesaan melalui dana desa. Saya siap memperjuangkan hal tersebut," papar La Nyalla yang mendapat nomor urut 22 dalam pencalonan DPD.

La Nyalla juga siap memperjuangkan peningkatan kapasitas dan daya saing KUD melalui penguatan pilar-pilar usahanya. "Pilar usaha sendiri, kemitraan dengan pihak lain, maupun upaya diversifikasi dengan menggarap bisnis baru perlu terus diperkuat. Termasuk adaptasi teknologi dalam proses bisnis KUD harus kita dorong bersama. Insya Allah saya siap berdiri di garda terdepan membawa kepentingan KUD se-Jatim ke pemerintah,” pungkas La Nyalla. ***