Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
2
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
24 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
3
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
Umum
24 jam yang lalu
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
4
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
5
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
Umum
20 jam yang lalu
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
6
Besok, Barito Putra Diminta Kembali Latihan
Olahraga
5 jam yang lalu
Besok, Barito Putra Diminta Kembali Latihan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

KPU Dharmasraya Gelar Bimbingan Teknis untuk Relawan Demokrasi

KPU Dharmasraya Gelar Bimbingan Teknis untuk Relawan Demokrasi
Komisioner KPU Sumbar Yanuk Sri Mulyani menyampaikan materi dalam Bimtek Relawan Demokrasi.
Rabu, 23 Januari 2019 21:34 WIB
Penulis: Eko Pangestu
DHARMASRAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dharmasraya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti 55 orang Relawan Demokrasi untuk Pemilu 2019, di aula pertemuan Umega Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat dari 23 - 24 Januari 2019.

Koordinator Devisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Dharmasraya, Doni Kartago mengatakan, Bimtek ini dilaksanakan untuk pengembangan pengetahuan dan kemampuan peserta terkait kepemiluan, sehingga kinerja relawan dalam meningkatkan partisipasi dapat tercapai.

"Relawan Demokrasi selama mengikuti Bimtek akan dibekali materi terkait kepemiluan dari narasumber anggota KPU Sumbar dan Dharmasraya," ucapnya.

Dikatakan, Doni, relawan ini nantinya bertugas menyosialisasikan Pemilu kepada kelompok sasaran utama, seperti pemilih pemula, keagamaan, perempuan, disabilitas dan marjinal. Relawan Demokrasi juga harus mempedomani kode etik, antara lain independensi, nonpartisan, karena posisi sebagai mitra KPU yang juga independen.

"Kemudian tidak diskriminatif, adat dan tradisi, serta tidak melakukan kekerasan dan dilarang menerima pemberian dari peserta Pemilu, terutama yang ada terindikasi gratifikasi," ucap Doni Kartago.

Relawan diberi kebebasan untuk melaksanakan kegiatan sosialisasi berdasarkan basisnya. Boleh melaksanakan dimana saja, asalkan di daerah Kabupaten Dharmasraya.

“Setiap kegiatan akan dihadiri KPU sebagai narasumber, dan Relawan Demokrasi diminta membuat laporan. Relawan demokrasi akan bertugas selama tiga bulan. Relawan akan mendapatkan honor, sertifikat, training, rompi, dan ID card," katanya.

Relawan Demokrasi ini memilki beberapa basis, di antaranya basis keluarga, basis pemilih pemula, basis pemilih muda, basis pemilih perempuan, basis pemilih disabilitas, basis pemilih berkebutuhan khusus, basis pemilih komunitas, basis pemilih marjinal, basis keagamaan dan basis warga internet, ucap Doni Kartago. (ep)

wwwwww