Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
6 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
8 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
5 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
7 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
5 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nenek, Ibu dan Anak Warga Kabupaten Gowa Tewas Tertimbun Longsor Ditemukan Berpelukan

Nenek, Ibu dan Anak Warga Kabupaten Gowa Tewas Tertimbun Longsor Ditemukan Berpelukan
Rabu, 23 Januari 2019 21:26 WIB
MAKASSAR - Seorang nenek dengan usia yang sudah sepuh bersama anak, ibu dari cucunya yang masih berusia dua tahun, warga Dusun Pattiro, Desa Pattalikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulsel ditemukan tewas tertimbun longsor dalam kondisi ketiganya berpelukan.

Kepala Humas Basarnas Makassar, Hamsidar yang dikonfirmasi, Rabu, (23/1) mengatakan, ketiga korban tersebut ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 16.00 Wita. Mereka adalah Daeng Sada (65), Lina, (29) dan anaknya, Ulfa, (2).

"Tiga mayat korban ini ditemukan di bagian dapur rumahnya yang tertimbun material longsor, dalam keadaan berpelukan," kata Hamsidar.

Sebelum tiga korban ini, kata Kepala Humas Basarnas Makassar yang akrab disapa Ade, ditemukan dua korban lainnya. Yakni anak-anak bernama Yuni (11) dan Nurkifayah (21).

"Proses pencarian dan evakuasi korban longsor di daerah menggunakan alat berat satu unit excavator," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprop Sulsel, Devo Kadafi, menjelaskan daerah-daerah di Sulsel yang terkena dampak banjir ada 10 kabupaten. Masing-masing Kabupaten Gowa, Makassar, Soppeng, Jeneponto, Barru, Wajo, Maros, Bantaeng, Sidrap dan Pangkep.

"Bencana tahun ini berupa banjir dan longsor. Akibatnya ada beberapa warga yang meninggal dunia, hilang, luka dan dievakuasi. Jumlah pengungsi dari daerah-daerah itu hingga posisi sore ini ada sebanyak 3.321 jiwa," kata Devo.

Adapun jumlah warg yang meninggal dunia, lanjut Devo, datanya belum semua masuk. Namun sementara ini ada sebanyak sembilan orang.

Adapun kerugian material antara lain berupa rumah-rumah warga, fasilitas agama dan sekolah-sekolah.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:merdeka.com
Kategori:Sulawesi Selatan, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77