Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
22 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
2
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
22 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
3
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
22 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
4
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
21 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
5
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
21 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
6
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Kolovos Hafal Lagu Anak-anak Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sudah Sebulan, Apa Kabar Rencana Pembangunan Transportasi Terintegrasi Jabodetabek?

Sudah Sebulan, Apa Kabar Rencana Pembangunan Transportasi Terintegrasi Jabodetabek?
Ilustrasi.
Jum'at, 01 Maret 2019 10:42 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Pemerintah pusat dalam hal ini, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, belum menerima laporan terkini soal rencana pembangunan transportasi terintegrasi se-Jabodetabek. Angka-angka dari Pemrov DKI, belum Ia terima.

"Saya belum dapat report ya," kata Budi kepada GoNews.co di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (28/02/2019).

"Secara diskusi, kemaren kami dengan pak JK (Wapres, red), ada satu pemikiran-pemikirian tentang Jakarta dengan memastikan transportasi massal itu terjadi," kata Budi menyinggung soal rapat dengan JK di Istana Wapres, Januari lalu.

Melalui rencana pembangunan transportasi terintegrasi se-Jabodetabek ini, kata Budi, sudut manapun di Jakarta akan dihubungkan dengan transportasi massal dengan kapasitas yang tinggi, dengan kecepatan yang medium dan aman.

"Apa yang akan dilakukan? Kita akan membangun secara masif MRT sepanjang 200 kilometer, tentunya diikuti oleh LRT," kata Budi.

Sebelumnya-Senin (28/01/2019), Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, dalam satu bulan ke depan-artinya bertepatan dengan 28 Februari 2019, pihaknya akan meyampaikan detil rencana dan perhitungan agenda proyek pembangunan tersebut ke pemerintah pusat.

"Kami dapat tugas, saya dapat tugas dalam waktu satu bulan menuntaskan semua ini untuk diajukan ke pemerintah pusat, detail perhitungannya, detail rencananya," kata Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Agenda ini menjadi penting guna menanggulangi masalah kemacetan di Jakarta dan meningkatkan pelayanan transportasi publik dengan prinsip pembangunan yang berkesesuaian dengan RTRW (rencana tata ruang & wilayah) antar daerah terkait.

Terkait agenda besar transpotasi se-Jabodetabek ini, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany menyatakan sambutan positif, namun progressnya masih menunggu kajian dari pihak MRT.

"Kita-masyarakat Tangsel dan beberapa kota berharap MRT tidak berhenti di Lebak Bulus saja. Kan batas antara Tangsel dengan Jaksel itu kan Kali Angke, kalo Ade lihat kesana kan (MRT, red) cuma sampai situ mentok. Nah, ini lagi kita tunggu (hasil, red) kajiannya," kata Airin di ICE BSD, Kamis (28/02/2019).

Seperti diketahui, rencana pembangunan sistem transportasi terintegrasi se-Jabodetabek ini direncanakan rampung dalam waktu 10 tahun atau pada 2029 mendatang. Wapres JK, telah menggelar rapat dengan pihak terkait soal rencana ini.

"(Rp600 triliun) Itu anggaran keseluruhan yang bisa dilaksanakan dalam bentuk APBN, bisa dalam bentuk APBD, bisa dalam bentuk investasi swasta. Itu untuk 10 tahun, harus selesai 10 tahun," kata Wapres Jusuf Kalla usai memimpin rapat koordinasi tentang rencana integrasi sistem transportasi antarmode se-Jabodetabek di Jakarta, Senin (28/1/2019).

Dikabarkan, rapat koordinasi tersebut dihadiri Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, serta Menteri BUMN Rini Soemarno.

Hadir pula Gubernur Banten Wahidin Halim, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/