Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fahri Hamzah Masih Kritisi KPU Soal Debat Pilpres

Fahri Hamzah Masih Kritisi KPU Soal Debat Pilpres
Kamis, 14 Maret 2019 17:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah berharap, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak mereduksi substansi debat antar Cawapres 2019 dalam helatan Debat Pilpres 2019 kedua, Minggu, pekan ini.

"Mudah-mudahan besok ini KPU kalau kemarin itu kan yang adu tarung bebas itu cuman satu sesi, mudah-mudahan ditambahi dua (sesi, red) dan (pada debat, red) berikutnya (sesi tarung bebas, red) itu ditambah," kata Fahri saat menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/03/2019).

Fahri, menyinggung soal Debat Pilpres pertama dan kedua, dimana pertanyaan-pertanyaan telah dirumuskan dahulu sehingga pertanyaan bukan langsung dari peserta debat kepada lawan debatnya. Hanya pada Debat Pilpres kedua, tarung bebas melalui pertanyaan langsung antar peserta debat mulai diadakan dan itupun hanya satu sesi.

Fahri yang bicara dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertema 'Menakar Efektivitas Debat Cawapres dalam Meraih Suara' itu menjelaskan, publik di alam demokrasi berhak untuk menangkap seluruh isi kepala para Calon Wakil Presiden (Cawapres) melalui debat.

"Seharusnya para kandidatlah yang harus mengidetifikasi, bukan panelis dan itu tidak masuk akal menurut saya," kata Fahri.

Agar debat yang diharapkan bisa mempengaruhi pemilih untuk memantapkan pilihannya pada 17 April mendatang, Fahri berharap Debat ketiga Pilpres 2019 bisa lebih natural dengan pertanyaan yang langsung dari para peserta debat.


"Makanya saya mengusulkan, tidak perlu lagi ada pembuatan pembuatan soal itu. (Debat terbuka, red) yang tadinya saya inginkan (mulai terwujud, red) di debat yang ketiga ini," kata Fahri.

Rencananya, Debat Pilpres ketiga akan berlangsung di The Sultan Hotel, Jakarta pada Minggu (17/03/2019). Debat antar cawapres itu akan mengangkat tema Kesehatan, Pendidikan, Ketenagakerjaan, Sosial, dan Budaya dan dipandu oleh Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/