Kerjasama dengan Pemko Sawahlunto, Kodim 0310/SSD Lakukan Ujicoba Pupuk BIOS 44 di Talawi

SAWAHLUNTO - Disebabkan kelangkaan pupuk, hasil pertanian di daerah Sawahlunto mengalami penurunan setiap tahunnya. Untuk mengatasi hal tersebut, Kodim 0310/SSD bekerjasama dengan Pemko Sawahlunto dan Kelompok Tani Kecamatan Talawi melakukan uji coba pemanfaatan pupuk dekomposer BIOS (Bio Struktur) 44.

Uji coba pemanfaatan pupuk dekomposer BIOS 44 tersebut dilakukan di lahan persawahan di Desa Talawi Mudik, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto Sumatera Barat (Sumbar), Senin (29/04/2019) kemarin.

Pelaksanaan uji coba tersebut dihadiri Dandim 0310/SS Letkol Inf Dwi Putranto SIP, Walikota Sawahlunto Deri Asta, Pembina Kelompok Tani Kecamatan Talawi Jhon Reflita, para Babinsa, Dinas Pertanian Sawahlunto dan Kelompok Tani Talawi dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Dandim Letkol Inf Dwi Putranto SIP mengatakan, untuk meningkatkan hasil pertanian di daerah ini pihak Kodim 0310/SSD bekerjasama dengan Pemko Sawahlunto dan Kelompok Tani Kecamatan Talawi melakukan uji coba pemanfaatan pupuk dekomposer BIOS 44. Tujuannya untuk membantu petani meningkatkan hasil produksi panen.

BIOS 44 adalah dekomposer, yaitu organisme yang memakan organisme mati dan produk-produk limbah dari organisme lain. Pengurai ini membantu siklus nutrisi kembali ke ekosistem lainnya. Pada prinsipnya BIOS 44 sangat menunjang untuk meningkatkan kualitas tanah. Sebab dalam BIOS 44 ini ada mikroorganisme seperti Rhizopus, Aspergillus, Mucor, Amylomyces, Endomycopsis, dan lainnya.

"Zat-zat ini juga dimanfaatkan untuk peningkatan hasil produksi bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, menetralkan limbah sawit serta penyuburan lahan bekas tambang. Ke depan dengan adanya pupuk dekomposer BIOS 44 ini diharapkan bisa membantu para petani mengatasi kendala pupuk seperti yang terjadi selama ini," ucap Dandim 0310/SS.

Sementara itu, Walikota Sawahlunto Deri Asta mengatakan, dengan adanya ujicoba pupuk dekomposer BIOS 44 yang dilakukan di persawahan pada kelompok tani, untuk menunjukkan langsung kepada petani bagaimana manfaat yang didapat dari hasil penggunaan BIOS 44.

"Kami selaku Pemerintah Kota Sawahlunto sangat berterimakasih kepada Kodim 0310/SS yang telah membantu dan menjalin kerjasama dengan kelompok tani yang ada di Sawahlunto, dengan menggunakan pupuk BIOS 44 untuk meningkatkan hasil pertanian dan mendukung program pertanian di Kota Sawahlunto," ucap walikota.

Sementara Pembina Kelompok Tani Kecamatan Talawi, Jhon Reflita mengatakan, dengan adanya pupuk BIOS 44 yang dilakukan pada uji coba di persawahan ini, untuk lahan 1 hektare biasanya membutuhkan 80 liter BIOS 44. "Kita juga akan melakukan uji coba pemanfaatan BIOS 44 ini pada tanaman pinang, buah sawit, alpokat dan lainnya," kata dia. ***