Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
22 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
21 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
22 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
23 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Ada Voting, Kongres V PDIP Mengukuhkan Kembali Megawati Sebagai Ketum

Tak Ada Voting, Kongres V PDIP Mengukuhkan Kembali Megawati Sebagai Ketum
Minggu, 07 Juli 2019 13:49 WIB
JAKARTA - Kongres V PDIP di Bali, 8-11 Agustus 2019 mendatang dipastikan tanpa proses pemungutan suara atau voting untuk penentuan Ketua Umum. Kongres dijadwalkan akan mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan kongres akan membahas banyak isu yang berkembang, baik nasional maupun internasional. Namun tidak untuk agenda pemilihan Ketua Umum.

"Ketua Umum tidak (pemilihan). Kita dalam PDIP Perjuangan mendasarkan diri pada musyawarah mufakat, tidak ada voting," kata Djarot Saiful Hidayat di sela Musyawarah Nasional (Munas) IX Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) Malang di Universitas Brawijaya, Sabtu (6/7).

Dikatakan Djarot, daerah-daerah sebagian besar masih menginginkan kepemimpinan Megawati Soekarnoputri untuk kembali menahkodai PDI Perjuangan. Sehingga Kongres V di Bali nantinya untuk Ketua Umum akan bersifat pengukuhan.

"Dalam Kongres untuk Ketua Umum tetap Bu Mega, tinggal mengukuhkan," tegasnya.

Djarot mengatakan, alasan Kongres PDIP pelaksanaannya dipercepat salah satunya memang untuk menyesuaikan agenda partai dengan pemerintah. Partai dan kader sudah dalam kondisi siap sebelum pelantikan nantinya.

"Supaya agenda partai itu sesuai juga dengan agenda pemerintah, makanya dipercepat, biar konsolidasinya tuntas sebelum pelantikan DPR, sebelum pelantikan Presiden dan penyusunan kabinet," terangnya.

Pernyataan Djarot sekaligus menepis adanya keinginan Megawati untuk mundur atau digantikan oleh kader lain. Djarot juga menegaskan bahwa PDIP dalam kondisi solid, bahkan paling solid di antara partai politik lain. Semua kadernya hingga sekarang ini juga satu suara dalam memutuskan suara, tanpa sebuah manuver.

"Saya kok tidak melihat itu (adanya manuver)," tegasnya.

Kongres PDIP dilaksanakan tahun 2020, akan tetapi dilakukan percepatan. Kongres V PDI Perjuangan dijadwalkan dilaksanakan di Bali, 8-11 Agustus 2019.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:MERDEKA.COM
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/