Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
12 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
6 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kena OTT KPK, Gubernur Kepri Diduga Terima Duit Terkait Izin Reklamasi

Kena OTT KPK, Gubernur Kepri Diduga Terima Duit Terkait Izin Reklamasi
Rabu, 10 Juli 2019 22:58 WIB
BATAM - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun dikabarkan terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, 10 Juli 2019.

Diduga, Nurdin Basirun ditangkap terkait izin lokasi rencana reklamasi. Selain gubernur, disebutkan juga ada kepala dinas yang turut dibawa penyidik KPK.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, OTT KPK di Kepri terkait kasus suap transaksi izin lokasi rencana reklamasi.

"Diduga transaksi terkait izin lokasi rencana reklamasi di Kepri," ungkap Febri, Rabu malam.

Febri membeberkan, tim KPK membawa enam orang untuk diperiksa di Polres Kepri.

"Ada enam orang yang diamankan tim dan dibawa ke polres setempat. Kepala daerah, kadis, kabid, PNS, dan swasta," bebernya.

Dalam OTT terhadap Gubernur Kepri Nurdin Basirun, penyidik KPK menyita duit senilai 6.000 dolar Singapura.

Menurut Febri, uang itu diduga bukan penerimaan pertama. "Ya (bukan penerimaan pertama)," kata Febri.

Dari informasi yang diperoleh, Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat ini sedang berada di Satreskrim Polres Tanjungpinang.

Dari informasi di lapangan, seorang kepala dinas di Pemprov Kepri terjaring dalam OTT KPK. Saat ini kondisi jumlah terperiksa yang ditangkap oleh KPK dibawa ke Mapolres Tanjungpinang.

"Iya memang ada kegiatan di kantor Satreskrim bawah dari Jakarta (KPK). Tapi, saya belum tahu siapa yang diperiksa. Saya harap kawan-kawan mengerti," ujar Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Efendri Ali.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tribunews.com
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Kepulauan Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/