Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
4 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
5 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Wufest Taolu Championship 2019

Edgar, Seraf Naro dan Harris Berharap Bisa Digelar Setiap Tahun

Edgar, Seraf Naro dan Harris Berharap Bisa Digelar Setiap Tahun
Sabtu, 21 Desember 2019 01:03 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Peraih medali emas SEA Games XXX Filipina 2019 cabang olahraga wushu, trio Edgar Xavier Marvelo, Seraf Naro Siregar dan Harris Horatius ikut mengapresiasi penyelenggaraan Festival Wushu bertajuk Wufest Taolu Championship 2019. 

Menurut mereka, event yang digelar Siwo PWI Pusat dan PB Wushu Indonesia ini bisa menambah jam terbang atlet yunior yang bertanding. 

"Ini event bagus untuk atlet muda karena bisa menambah jam terbang mereka dan membuat pengalaman lebih banyak. Kalau bisa bukan hanya Taolu saja tetapi juga sanda digelar setiap tahun," kata Edgar Xavier usai pembukaan.

Dia menilai event semacam ini harus dilanjutkan mengingat para atlet yunior ini yang akan meneruskan para senior yang kini menghuni pelatnas. "Kami sangat mengapresiasi atas apresiasi semua, mulai pemerintah, PB WI dan Siwo PWI yang memberikan perhatian luar biasa dengan Festival Wushu Indonesia. Saya yakin wushu akan meningkat dengan adanya event ini," ujarnya.

Hal yang sama diutarakan Seraf Naro Siregar. Menurutnya, kejuaraan ini cukup bagus buat atlet bisa menambah pengalaman bertanding karena akan bertemu lawan dari beda sasana. "Mereka memang perlu pertandingan seperti ini supaya lebih siap ke depan dan bksa menggapai cita-cita," terangnya.

Harris Horatius mengemukakan, saat dia masih berusia muda, event semacam ini belum banyak digelar. Karenanya, dia mengapresiasi atas pelaksanaan festival wushu yang berlangsung pada 20-22 Desember 2019.

"Mungkin dulu festival seperti ini belum ada. Sekarang mereka punya kesempatan dan ini adalah kesempatan langka untuk mencari pengalaman," ujar Harris.

Dia juga punya harapan agar olahraga wushu semakin diminati masyarakat dan semakin jaya di masa depan. "Semoga ke depannya wushu Indonesia lebih maju dan sukses dan bisa menciptakan atlet yang lebjh baik lagi. Karena itu, event semacam ini perlu diteruskan setiap tahun," ungkapnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77