Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
11 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
12 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
11 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Tol Cikopo-Palimanan KM 136 arah Jakarta Tergenang, LMS Pastikan Sistem Drainase Sesuai DED

Tol Cikopo-Palimanan KM 136 arah Jakarta Tergenang, LMS Pastikan Sistem Drainase Sesuai DED
Foto: Ist.
Selasa, 31 Desember 2019 21:46 WIB
INDRAMAYU - Curah hujan dengan intensitas yang tinggi pada Sabtu (31/12/2019) telah mengakibatkan ruas jalan KM 136.200 arah Jakarta dan Bandung atau sekitar wilayah Cikedung, Indramayu, tergenang air dengan ketinggian 15-20 cm dan panjang sekitar 200 – 250 meter.

Selain akibat dari curah hujan yang cukup tinggi, PT Lintas Marga Sedaya menduga, genangan air yang terjadi sejak pukul 17.00 WIB itu "berasal dari kiriman air dari luar jalan tol,".

Meski demikian, General Manajer Operasi PT Lintas Marga Sedaya, Suyitno, dalam pernyataan tertulisnya menyatakan, "Kendaraan kecil masih bisa lewat lajur 2, mengingat titik genangan terdalam ada di lajur 1 serta bahu jalan,".

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Suyitno dalam pernyataan yang diterima GoNews.co, Selasa (31/12/2019) itu.

Sebagai upaya penanggulangan, kata Suyitno, Petugas LMS serta PJR bersiaga dan melakukan pengarahan lalu lintas kepada pengguna jalan yang melintas. Pengarahaan ini terus dilakukan hingga tidak ada lagi genangan air.

"Sejak pukul 18.00 WIB, jalan tol sudah bebas dari genangan air dan jalan bisa dilalui dengan aman," katanya.

Suyitno meegaskan, genangan air yang terjadi ini, bukan diakibatkan tidak berfungsinya saluran air/drainase jalan tol. LMS sudah membangun drainase sesuai dengan Detailed Engineering Design (DED) yang telah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) berdasarkan kondisi setempat pada saat itu.

"Semua air di sepanjang ruas tol kami selalu dipelihara secara rutin baik pembersihan maupun perbaikan yang diperlukan," terang Suyitno.

Sistem drainase yang ada di jalan tol, jelas Suyitno, hanya berfungsi sebagai saluran untuk menampung dan mengalirkan air hujan dan/atau air yang berasal dari permukaan badan jalan tol. Jadi tidak berfungsi untuk menampung air akibat adanya perubahan tata guna lahan dan tata ruang sekitar jalan tol.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:Rilis
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Lingkungan, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/