Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
20 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
18 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
18 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bocah 2 Tahun Tewas Berkubang Kotoran di Toilet

Bocah 2 Tahun Tewas Berkubang Kotoran di Toilet
Ilustrasi: serempak
Sabtu, 18 Januari 2020 12:48 WIB
TAIPE - Seorang wanita 22 tahun bernama Lin, dan pacarnya, Xiao, mejalani sidang pada 14 Januari 2020 karena menelantarkan anak perempuan Lin selama tiga hari di toilet yang dikunci hingga ditemukan tewas berkubang kotoran.

Insiden ini bermula ketika Lin menitipkan anaknya pada Xiao, karena Ia harus pergi. Saat Lin kembali tiga hari kemudian, Ia mendapati anaknya dalam keadaan tak lagi bernyawa di toilet. Tubuh anaknya yang kurus dan kerkubang kotoran.

Petugas Medis dan Departemen Pemadam Kebakaran Kota Taipei menerima laporan tentang hal itu pada 9 November 2018 pukul 19:00 waktu setempat. Mereka mendapati anak itu telah meninggal dengan tanda trauma yang jelas.

Anak itu dinyatakan tidak normal dengan berat hanya 5,7 kg di usia 2 tahun. Pemeriksaan medis mendapati, saat ditemukan anak tersebut sudah tidak makan lebih dari perkiraan. Polisi pun turun tangan untuk melakukan peryelidikan.

Diketahui bahwa Lin yang bekerja sebagai staf hotel memang memiliki sedikit masalah pada mentalnya.

Lansiran berita yang disebut bersumber dari Sin Chew Daily ini menyebut, Lin kerap dibantu oleh kerabatnya namun bantuan berhenti pada Agustus di tahun yang sama.

Lin kemudian dipindahkan pindah oleh saudara lelakinya ke Taipei agar dekat dengan tempat kerja.

Dilansir, anak yang tak disebutkan namanya itu kerap berada di toilet setiap kali menangis karena lapar atau sakit. Lin dan saudara laki-lakinya juga disebut kerap mengurung bocah 3 tahun ini.

Pada September 2018, Lin bertemu pacarnya, Xiao, kemudian mengundang untuk tinggal bersama saudara lelakinya di kamar sewaan.

Ternyata Xiao sama saja dengan Lin. Pasangan ini akan menghabiskan sisa roti untuk anak setiap kali si bocah ingin makanan. Setiap kali ribut, Lin memasukkan anak itu ke toilet.

Tiga orang dewasa tak berhenti menyiksa bocah malang hingga si anak ditemukan tewas.

Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum menuduh Lin tak memberikan makanan, perawatan atau bantuan yang layak untuk waktu yang lama. Xiao hanya bergaul dengan Lin setiap hari, menghabiskan uang mereka untuk makanan dan pelacuran.

Pasangan ini membantah tudingan kejahatan pengabaian dan penganiayaan yang mengakibatkan kematian anak.

Tak hanya Lin, Jaksa juga mendakwa saudara laki-laki Laki-laki Lin sebagai rekan atas kejahatan tersebut.

GoNews.co pada Sabtu (18/1/2020), sempat mencoba untuk membaca berita asli terkait hal ini di situs shincew.com.my dengan memasukkan kalimat kunci berbahasa mandarin tradisional di kolom pencarian mereka, tapi tidak ditemukan berita relevan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:Poskota.id
Kategori:DKI Jakarta, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/