Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
22 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
21 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
21 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Daihatsu Indonesia Masters 2020

Intanon dan Marin Saling Puji

Intanon dan Marin Saling Puji
Ratchanok Intanon (Foto : Bangkok Post)
Minggu, 19 Januari 2020 16:54 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Meskipun bukan pemain asal Indonesia, namun Ratchanok Intanon dan Carolina Marin merasa sangat bahagia atas dukungan luar biasa yang diberikan pecinta bulutangkis Indonesia kepada mereka.

Dalam laga final tunggal putri Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (19/1/2020), Intanon mengalahkan Marin dengan skor 21-19, 11-21, 21-18. Kedua pemain pun saling melempar pujian atas penampilan masing-masing. 

"Saat ke sini pertama kali, saya merasakan cinta dengan sebuah negara, saya merasa nyaman walaupun saya sedang jauh dari negara saya. Saya merasa bersyukur dapat dukungan yang luar biasa. Saya merasa senang bermain di sini," kata Marin dalam konferensi pers setelah pertandingan.

"Saya rasa pendukung kami 50-50 di sini, dia juga mendapat dukungan. Apalagi dia baru sembuh dari cedera, semua orang memberi support kepada dia, agar dia tidak merasa sendirian," ucap Intanon.

Marin memuji kecerdikan Intanon dalam laga final berdurasi 80 menit tersebut. Disebutkan Marin, ia kurang mengantisipasi permainan net Intanon.

"Dia bermain pintar, harusnya saya menjauhkan bola dari net, jangan dekat-dekat dengan net karena feeling dia sedang bagus di net. Kami adalah pemain menyerang, kami harus bermain netting untuk dapat kesempatan menyerang," ujar Marin.

Intanon balik memuji kekuatan mental Marin saat berduel di lapangan dengannya.

"Marin punya mental yang kuat, di poin penting dia lebih agresif. Saya berusaha untuk mengatasi hal ini dan menikmati permainan. Semua pemain pasti mau jadi juara di laga final, pasti ada rekanan. Saya harus bisa mengontrol diri saya, kalau saya bisa mengalahkan diri saya, saya akan bisa mengalahkan lawan," ujar Intanon. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/