Jelang Pembukaan, Kongres PAN di Kendari Ricuh

KENDARI - Kericuhan pecah di arena Kongres ke-V Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Padahal, acara kongres partai berlambang matahari ini baru resmi dibuka pada malam hari ini, Senin (10/2) pukul 19.00 WIB.

Kericuhan terjadi di lantai dua Hotel Claro tepatnya di tempat peserta kongres melakukan registrasi sekitar pukul 14.45 WITA. Sejumlah orang yang tidak mengenakan pakaian beratribut PAN menyatakan bahwa waktu registrasi peserta Kongres ke-V sudah melawati batas dan meminta agar segera ditutup oleh panitia.

"Tutup segera pendaftarannya. Kami minta segera ditutup sudah melewati batas waktu," teriak sejumlah orang.

Sejumlah orang itu menyatakan bahwa registrasi peserta seharusnya hanya dilakukan pada pukul 08.00 hingga 12.00 WITA.

Aksi saling dorong pun tak terbendung dan situasi semakin tidak kondusif. Sejumlah orang itu kemudian mengancam akan memboikot Kongres ke-V PAN bila panitia tidak segera menutup proses registrasi peserta.

Terpisah, kandidat ketua umum Mulfachri Harahap menganggap riak-riak kecil merupakan hal biasa dalam acara seperti kongres partai. Menurutnya, hal yang biasa bila satu atau dua piring pecah dalam sebuah acara besar.

"Bahwa ada riak-riak kecil seperti yang teman-teman dengar itu, sesuatu yang wajar menurut saya. Seperti yang saya sampaikan berkali-kali, dalam sebuah pesta besar kalau ada satu dua piring pecah, saya kira itu hal yang wajar dan tidak merusak kemeriahan pesta," kata Mulfachri saat ditemui di lokasi Kongres ke-V PAN, Senin (10/2).

Namun begitu, dia berharap Kongres ke-V PAN bisa berjalan dengan lancar, sukses, dan tanpa menghadapi kendala. Ia juga meminta agar media dapat mengambil peran dalam menyukseskan Kongres ke-V PAN.

"Tentu kita berharap kongres ini bisa berjalan dengan lancar, sukses tanpa kendala apapun," kata Mulfachri.

Kongres ke-V PAN baru dibuka secara resmi pada pukul 19.00 WITA Senin (10/2). Salah satu agenda acara ini adalah pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025.

Hingga saat ini, baru tiga dari empat orang yang dikabarkan akan bertarung di bursa calon ketua umum (caketum) PAN periode 2020-2025 yang mendaftarkan diri secara resmi. Mereka adalah Asman Abnur, Mulfachri Harahap, dan Drajad Wibowo.

Sementara bakal caketum petahana PAN Zulkifli Hasan belum melakukan pendaftaran secara resmi hingga saat ini. Putra Amien Rais, Hanafi Rais juga dikabarkan tidak ingin mendaftark sebagai calon ketua umum.***