Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
16 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
15 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
16 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
17 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
15 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
16 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Puluhan Orang Dewasa Belajar 'Cerdas' Baca Al-Quran di ASA Center

Puluhan Orang Dewasa Belajar Cerdas Baca Al-Quran di ASA Center
Ustadzah Amalliah saat menguji perkembangan bacaan peserta program belajar baca Quran metode Iqra Cerdas.
Senin, 10 Februari 2020 17:30 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Belajar memang tak pandang usia. Lebih dari 20 orang muslimah usia dewasa berkumpul di lobby ASA Center, Cikajang 60, Jakarta Selatan pada Senin (10/2/2020) sore hari.

Ekspresi wajah bahagia, tampak dari mereka saat belajar membaca Alquran dengan menggunakan metode Iqra Cerdas, langsung dari sang Penemu metode, Ustadzah Amalliah Kadir.

Satu-persatu peserta belajar membaca Alquran metode Iqra Cerdas ini, diuji perkembangan bacaannya oleh Ustadzah Amalliah. Termasuk, pria paruh baya yang juga menjadi peserta belajar sore itu.

Puluhan orang dewasa ini, berasal dari berbagai daerah, bukan hanya DKI Jakarta. Putri, remaja dari Pamulang, Tangerang Selatan, datang ke ASA Center untuk mendampingi ibunya belajar membaca Alquran. Ia menuturkan, hampir setiap hari Senin Ia datang-selama tiga pekan belakangan.

Putri memang belum resmi menjadi peserta belajar membaca Alquran di ASA Center Center, tapi Ia menuturkan, Ibunya terkesan senang belajar Alquran di ASA Center dengan metode Iqro Cerdas itu.

Selama beberapa menit pantauan di lokasi, ada dua peserta belajar yang bergeser posisi duduk karena harus menjawab panggilan telepon. Satu wanita dewasa (emak-emak), satunya lagi pria dewasa. Sekilas, nampak jelas usia mereka tak kurang dari 50 tahun.

"Saya lagi belajar," ujar muslimah berpakaian serba hitam itu.

"Saya lagi belajar ngaji," kata pria paruh baya itu kepada seseorang di ujung seluler.

Seringai wajah keduanya nampak ceria, tak terlihat indikasi rasa malu untuk mengakui bahwa mereka tengah belajar membaca Alquran, di usia yang tak lagi muda.

Perwakilan ASA Center, Ustadz Herlan menyebut, gelaran kegiatan ini akan berlangsung hingga usai pelaksanaan shalat Isya berjamaah, malam nanti.

Saat waktu maghrib tiba, para peserta juga akan menggelar buka puasa bersama, dilanjutkan dengan pembacaan surat Waqiah dan silaturrahim.

"Menurut saya bagus sekali ya ada yang seperti ini," kata Ali, lelaki asal Klender, Jakarta Timur, yang hadir di Lokasi mendampingi istrinya. Bukan jarak yang dekat ke Cikajang, bagi insan seusia mereka.

Jika program belajar membaca Alquran metode Iqro Cerdas ini usai, Ali berpendapat, akan makin bagus sekiranya dilanjutkan dengan kelas belajar bahasa Arab, yang juga gratis.

Penuturan Ali rupanya senada dengan penjelasan Ustadz Herlan yang juga jadi penguji di program belajar baca Alquran metode Iqro Cerdas ini. Herlan mengungkapkan, akan ada kelas bahasa Arab usai program Iqro Cerdas pertama ini rampung.

Peran Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

Penyerahan sertifikat bagi peserta yang lulus program Iqro Cerdas kali ini, akan langsung melibatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Nanti tanggal 16 Februari, Pak Gubernur langsung," ungkap Herlan.

Program Iqro Cerdas ini sendiri, Herlan menuturkan, sudah berlangsung selama 12 kali pertemuan. Hari ini, adalah ujian yang menentukan siapa diantara mereka yang lulus.

"Udah kelihatan, tidak semuanya lulus. Nah nanti, yang dinyatakan lulus diharap bisa menularkan ilmunya pada yang belum lulus tiap hari Kamis," terang Herlan.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/