Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
19 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
19 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
19 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
19 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Jelang Olimpiade Tokyo 2020

Tiga Minggu Sebelum Tampil, Eko Targetkan Berat Badan 63kg

Tiga Minggu Sebelum Tampil, Eko Targetkan Berat Badan 63kg
Rabu, 12 Februari 2020 18:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Pada uji coba pertama menjelang Olimpiade Tokyo 2020, lifter andalan Indonesia, Eko Yuli sukses menyumbangkan tiga medali emas di Fadjar International Tournament 2020. Namun, di ajang kualifikasi Olimpiade itu Eko tampil bukan pada kelasnya 61kg tetapi di kelas 67kg.

Kini, Eko sedang konsentrasi menurunkan berat badannya secara bertahap agar bisa tampil di kelas 61kg pada Olimpiade Tokyo, Juli mendatang. "Ya, saya akan mencoba menurunkan berat badan secara bertahap. Targetnya tiga minggu sebelum pelaksanaan Olimpiade  berat badan saya sudah harus 63kg. Itu berat paling ideal untuk bisa diturunkan menjadi 61kg," kata Eko Yuli Irawan yang ditemui di Pelatnas Angkat Besi Olimpiade Jln Kwini Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2020). 

Kelebihan berat badan yang dialami lifter yang menempati peringkat dua dunia itu dianggap wajar oleh pelatih kepala Tim Angkat Besi Olimpiade, Dirdja Wihardja saat dimintai komentarnya beberapa waktu lalu. Alasannya, Eko baru saja memasuki pelatnas setelah libur usai meraih emas pada SEA Games Filipina 2019 lau. 

"Wajar jika Eko mengalami kelebihan berat badan lkarena habis liburan setelah SEA Games Filipina 2019. Tetapi., kita akan berusaha menurunkannya secara bertahap sehingga pada saat di Olimpiade nanti dia bisa turun di kelas 61kg," jelasnya. 
Untuk menjaga agar tidak terjadi kelebihan berat badan lifter yang tergabung dalam pelatnas Olimpiade Tokyo 2020, kata Dirdja Wihardja, pihaknya melibatkan dr. Louise Kartika, MGizi, SpGK yang menangani masalah makanan. 

"Bukan hanya program latihan yang disusun secara baik tetapi pola makanan bagi lifter pelatnas Olimpiade Tokyo juga mendapat perhatian. Semuanya harus ada rekomendasi dari dr Luise Kartika," jelas Dirdja yang merupakan adik kandung mantan lifter nasional, Hadi Wihadja. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77