Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
23 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
23 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
24 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

MPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Komponen Cadangan Pertahanan Negara

MPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Komponen Cadangan Pertahanan Negara
Jum'at, 21 Februari 2020 17:07 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, berencana membentuk Komponen Cadangan Pertahanan Negara (Komcad Pertahanan Negara) dengan merekrut sebanyak 25.000 pemuda usia 18-35 tahun.

Menanggapi rencana Prabowo tersebut, Ketua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengaku sangat mendukung. Karena menurutnya, Komponen Cadangan Pertahanan Negara dapat memperkuat komponen utama pertahanan negara, yaitu TNI.

Sehingga, jika negara dalam keadaan bahaya atau darurat, pemerintah memiliki bantuan yang sudah terlatih. "Saya mendukung rencana Kemenhan yang akan membentuk Komcad Pertahanan Negara, serta berharap Kemenhan dapat merekrut 25.000 milenial untuk bergabung sebagai Komcad sesuai target pemerintah," kata dia, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Ia juga mendorong Pemerintah untuk segera menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) terkait Komcad Pertahanan Negara agar dapat segera disosialisasikan kepada masyarakat, mengingat hingga kini PP tersebut masih dalam proses pembahasan akhir di Sekretariat Negara (Setneg).

"Melalui Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan Kemenhan) saya mendorong untuk bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dalam mengkampanyekan program Komcad Pertahanan Negara yang disampaikan melalui berbagai platform termasuk media sosial, guna menarik minat para milenial untuk masuk dan terlibat dalam sistem pertahanan negara," tegasnya.

Menurut dia PP itu sangat diperlukan karena hingga saat ini beleid itu masih dalam proses pembahasan akhir di Sekretariat Negara. Politisi Partai Golkar itu juga meminta Kementerian Pertahanan, melalui Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan, untuk bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam mengkampanyekan program tersebut.

"Kampanye program Komcad Pertahanan Negara itu bisa disampaikan melalui berbagai pijakan termasuk media sosial untuk menarik minat para milenial untuk masuk dan terlibat dalam sistem pertahanan negara," ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat agar berpartisipasi dalam program Kementerian Pertahanan itu, khususnya masyarakat yang berusia 18-35 tahun agar mendaftarkan diri secara sukarela untuk menjadi bagian dari Komcad Pertahanan Negara.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77