Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
23 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
23 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
23 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
23 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
23 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lengkap! Otoritas Pastikan Asap di Gedung DPR bukan Kebakaran

Lengkap! Otoritas Pastikan Asap di Gedung DPR bukan Kebakaran
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar (kanan), dan Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana (kiri).
Senin, 24 Februari 2020 13:42 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar dan Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana menggelar konferensi pers terkait insiden Gedung Nusantara III, Kompleks DPR RI, Jakarta yang berasap pada Senin (24/2/2020).

Keduanya memastikan, tidak ada musibah kebakaran terjadi di Gedung DPR hari ini.

"Yang terjadi adalah sistem ini hang, error, sehingga di beberapa titik mengeluarkan asap semacam fogging," kata Indra di Media Center Kompleks Parlemen, sekira pukul 13.00 WIB, Senin.

Indra memastikan, saat kondisi di Gedung DPR RI "sudah sangat clear, sangat bersih, tidak ada korban apapun,".

"Tapi sebagai prosedur. Damkar akan tetap melakukan evaluasi," kata Indra.

Senada, Kapolda Metro Jaya, Nana Sudjana mengatakan, "tidak ada kebakaran, yang ada adalah error system,".

"Ini sistem pemadam kebakaran yang ada di ruang tersebut, di lantai 3 (eror, Red). Jadi ada sekitar sepuluh Aerosol yang ada di situ, ada kemungkinan dia eror (karena, Red) adanya pemicu," kata Nana.

"Biasanya karena ada panas, sehingga langsung memicu karena memang sangat sensitif," imbuh Nana.

Ia memastikan, anggota Polri sudah mengolah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk memastikan penyebab dari eror ya sistem kebakaran di Gedung DPR RI.

"Yang ada hanyalah asap, tidak ada api di sana. Memang asap ya cukup tebal, tadi ya. Memang sistem itu berjalan kalau ada panas," kata Nana.

Sebelumnya diberitakan, Wisma Nusantara III, Kompleks Gedung DPR/DPD/MPR RI dikepuli asap pada Senin (24/2/2020) sekira pukul 11.48 WIB, tapi tak seberapa lama setelah petugas Damkar melakukan penyisiran, asap tak lagi terlihat.

Peristiwa yang semula diduga sebagai musibah kebakaran, dinyatakan "belum tentu," oleh salah seorang staff yang bekerja di lantai 9 Wisma Nusantara III, Kompleks DPR. Ia juga menyebut "Aerosol" saat menuturkan kondisi yang terjadi di dalam gedung.

Informasi ini, senada dengan keterangan Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar), Eka. S. Ia mengatakan, "sampai saat ini belum ditemukan titik api, hanya asap saja,".

"Baru penyisiran (yang dilakukan, Red)" kata Eka saat hendak melepas tas peralatannya. Ia juga mengungkapkan, belum ditemukan adanya korban jiwa dalam insiden ini.

Untuk diketahui, insiden ini berbuntut pertimbangan Kesekjenan DPR, untuk tetap menggunakan sistem pemadam yang digunakan saat ini atau tidak.

Dalam konferensi pers dengan Kapolda, Sekjen DPR RI, Indra mengatakan, "ini memang peristiwa ketiga yang terjadi. Kita menggunakan standar sistem pemadam kebakaran yang justru paling sensitif,".

"Ini akan kita evaluasi ke depannya. Apakah sistem yang terlalu sensitif ini, masih harus dipertahankan," kata Indra.***

Sumber:Asap, Kebakaran, Sistem, Aerol, DPR,
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/