Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
11 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
6 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Jawa Barat

Corona di Depok adalah Pelajaran Pahit Pemerintah yang Selama Ini Mengklaim Aman

Corona di Depok adalah Pelajaran Pahit Pemerintah yang Selama Ini Mengklaim Aman
Senin, 02 Maret 2020 16:10 WIB
JAKARTA - Adanya dua warg Depok, Jawa Barat yang positif virus corona atau Covid-19 menjadi keprihatinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).

Menurut anggota Komisi IX Fraksi Golkar, Darul Siska, dua korban tersebut harus benar-benar dipastikan sembuh.

"Saya kira tindakan pertama yang harus dilakukan, pemerintah menjamin dua warga negara kita yang suspect itu betul-betul sembuh," ucap Siska di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (2/3).

Dalam kasus ini, kedua korban yang merupakan ibu dan anak terinfeksi usai kontak langsung dengan WN Jepang yang melakukan perjalanan dari Malaysia ke Indonesia di mana setelah kembali ke Malaysia, WN Jepang tersebut positif corona.

Dengan demikian, pihaknya pun menilai para petugas di pintu masuk Indonesia kebobolan dan tidak teliti saat adanya warga negara asing masuk ke Indonesia membawa virus berbahaya tersebut.

"Ini menjadi perhatian pemerintah bahwa mulai detik ini, jangan lagi pemeriksaan itu sampel-sampel, jangan random-random. Semua orang masuk di Indonesia harus betul-betul diperiksa dengan proses dan prosedur yang benar," tegasnya.

Dengan adanya dua orang positif terjangkit virus corona ini menjadi pelajaran bagi pemerintah agar tidak menganggap enteng penyebaran virus tersebut.

"Ini pelajaran yang pahit buat Indonesia, selama ini kan kita merasa 'ah aman kok, Indonesia gak ada virus'. Nah ini peringatan buat semua petugas di bandara, pelabuhan. Semua orang yang masuk ke Indonesia, terutama dari luar negeri harus diperiksa satu per satu secara teliti," tandasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:Jawa Barat, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/