Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
17 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
12 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Pasien RSUD Wongosegoro Berbagi Tips Sembuh Corona

Pasien RSUD Wongosegoro Berbagi Tips Sembuh Corona
Rabu, 01 April 2020 16:53 WIB
REMBANG - Muhyin (28) merupakan pasien positif Corona yang berhasil sembuh dalam masa perawatan di ruang isolasi RSUD K.R.M.T Wongsonegoro, Semarang. Warga Rembang itu menceritakan keinginan kuatnya untuk sembuh dari virus dengan berusaha mengatur pola pikiran dan menenangkan diri.

Dia mengungkapkan, selama masa karantina dirinya selalu mengatur pola hidup. Selain itu, seluruh aturan yang diberikan oleh pihak rumah sakit selalu dijalankan.

"Selama 12 hari rasanya lama. Mereka selalu sabar berikan anjuran makan teratur seperti sayuran. Kalau sudah jadwalnya minum obat ya harus minum. Setiap jam dipantau terus oleh perawat. Kalau ada yang kelewatan pasti ditegur," katanya di RSUD Wongsonegoro, Semarang, Selasa (30/3).

Muhyin diminta untuk melepaskan semua pikiran yang membebaninya. Dengan melepas beban pikir, tim medis mempercayai dia akan cepat sembuh dan kembali pulang.

"Dokter dan perawat beri kami semangat. Mereka jamin kalau saya bisa sembuh. Jadi intinya langsung saya lepaskan beban pikir, dan semua anjuran tim medis saya patuhi. Semua saya jalani ikhlas dan berdoa," jelasnya.

Sebelumnya Muhyin mengalami gejala tidak enak badan ketika pulang dari Denpasar, Bali. Sampai di rumah, dia mengalami sesak napas dan batuk. Kemudian dia langsung dibawa ke RSUD Rembang.

"Saya dites kondisi saya kata dokter gejala Corona, lantas saya dirujuk ke RSUD Semarang. Di sini saya mulai menjalani perawatan isolasi, istirahat total," jelas pria yang bekerja proyek di Denpasar itu.

Sementara itu, Risa juga terkena Covid-19 usai dirinya menggelar pameran nasional di sejumlah kota. Diduga dirinya terpapar Virus Corona saat melakukan kontak dengan orang-orang yang menghadiri pameran.

"Saya pameran di Bali, Surabaya dan Bandung. Awal saat di Bali dan Surabaya masih santai saja, namun saat di Bandung kurang tiga hari pameran mulai terasa sesak napas namun masih saya tahan. Saat pulang ke Semarang usai turun dari kereta saya langsung ke RSUD KRMT Wongsonegoro dan setelah ditest hasilnya positif," ujar warga Kedung Mundu Semarang ini.

Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro dr Susi Herawati mengatakan ada empat pasien dinyatakan sembuh setelah dilakukan perawatan selama 12 hari. Mereka telah menjalani test sebanyak tiga kali dan hasilnya negatif.

"Ada empat pasien semua sembuh setelah hasilnya negatif. Mereka Muyin asal Rembang, Lastri asal Ungaran, Sutan Nur Baiti asal Kendal, dan Lisa Farida Sari asal Semarang," terangnya.

Sedangkan kondisi pasien yang sembuh nantinya akan tetap dipantau melalui telepon. Kesembuhan pasien ini berkat kerja sama antara tim dokter, perawat, tenaga medis RSUD K.R.M.T Wongosegoro dengan para pasien.

"Pasti kami pantau, untuk mengetahui kondisi apakah masih panas, dan sesak lagi. Mudah-mudahan dalam kondisi sehat setelah bertemu keluarga," ungkapnya.

Pasien yang telah dinyatakan sembuh, lanjut Susi, dipastikan tidak akan menulari keluarga di rumahnya karena sudah tidak membawa Virus Corona lagi. Mengenai kemungkinan terkena Covid-19 lagi, peluangnya sangat kecil karena tubuh sudah mengkopi antibody untuk menolak virus.

"Jadi silahkan para pasien yang sudah lama berpisah berkumpul lagi dengan suami dan anaknya. Tidak perlu takut menulari," tutup Susi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/