Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
8 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
5 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  MPR RI

MPR Desak Pemerintah Buat Larangan Tegas Mudik Lebaran

MPR Desak Pemerintah Buat Larangan Tegas Mudik Lebaran
Sabtu, 18 April 2020 22:51 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Jauh-jauh hari menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, rupanya masyarakat sudah massif melakukan mudik. Mereka mudik bisa jadi terkena dari imbas peraturan seperti work from home, physical distancing, dan penutupan tempat usaha. Kebijakan itu diterapkan agar penularan covid-19 bisa dikendalikan.

Adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) semakin memperbanyak masyarakat yang berada di kota-kota besar untuk mudik ke kampung halaman masing-masing. Bila hal demikian dibiarkan tentu akan semakin membahayakan dari proses penyebaran covd-19, sebab sudah terbukti banyak pekerja informal yang datang dari kota-kota besar ke kampung halamannya menularkan virus covid-19 kepada saudara, tetangga, bahkan tenaga kesehatan dan dokter yang berada di kampung asalnya.

Agar penularan covid-19 tidak menjadi-jadi akibat migrasi besar-besaran saat mudik maka perlu adanya larangan mudik.

Tujuannya menjaga agar pandemi covid-19 tidak semakin meluas. Untuk itu Wakil Ketua MPR Syarief Hasan meminta pemerintah dengan tegas memutuskan pelarangan mudik tahun ini mengingat kondisi darurat pandemi covid-19 semakin menghawatirkan.

"Kebijakan pelarangan tersebut berlaku kepada semua tanpa kecuali”, ujarnya, Jakarta, 18 April 2020.

"Bila Mudik diperbolehkan akan berpotensi meningkatkan penyebaran virus corona menjadi 200.000 orang," tambahnya.

Berdasarkan up date data covid-19 pada hari ini, Sabtu, 18 April 2020, sudah mencapai 5923 kasus. Untuk itu Syarief Hasan menyebut jangan sampai karena tidak ada ketegasan dari pemerintah terkait dengan mudik sehingga penyebaran virus corona semakan meluas, “karena ada kemungkinan pemudik akan menjadi pembawa virus tanpa disadari," ujar Syarief hasan. 

Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menyebut 56 persen masyarakat sudah menyadari akan bahaya virus corona. Mereka pun memutuskan untuk tidak mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini. Untuk itulah Syarief Hasan mendorong agar pemerintah membuat jaring pengaman sosial untuk rakyat bila larangan mudik dikeluarkan.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77