Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
24 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
2
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
24 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
3
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
23 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
4
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
24 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
5
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
23 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
6
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Home  /  Berita  /  Nasional

BMKG Koreksi Magnitudo Gempa Padang Lawas Jadi 5,1

BMKG Koreksi Magnitudo Gempa Padang Lawas Jadi 5,1
Ilustrasi catatan gempa. (detikcom)
Kamis, 30 April 2020 18:12 WIB
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengoreksi kekuatan gempa Padang Lawas, Sumatera Utara, dari magnitudo 5,6 menjadi magnitudo 5,1.

Dikutip dari merdeka.com, staf BMKG Mia Vadilla menjelaskan, gempa yang terjadi Kamis (30/4) pukul 15.22.00 WIB itu berada pada koordinat 1.19 LN dan 99.46 BT atau tepatnya di darat 24 km Barat Laut Padang Lawas, Sumatera Utara, pada kedalaman 16 km.

''Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar,'' kata Mia dalam siaran persnya.

Dia menuturkan, guncangan gempa bumi ini dirasakan bukan hanya di sebagain wilayah Sumatera Utara. Namun juga dirasakan di beberapa wilayah di Riau, seperti Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar dan Pekanbaru.

''Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,'' terangnya.

Sambungnya, hingga pukul 16.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

''Kita mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,'' tandasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Peristiwa, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/