Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
20 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
14 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Pemerintah Kembangkan Serum Anti Covid-19, Hasilnya Memuaskan

Pemerintah Kembangkan Serum Anti Covid-19, Hasilnya Memuaskan
Tangkapan layar: Ist.
Senin, 04 Mei 2020 01:03 WIB
JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menyatakan, pihaknya sedang mengembangkan serum anti Covid-19. Riset pengembangan serum ini melibatkan Biofarma, LIPI dan IPB.

"Kami harapkan nanti bisa jadi alternatif juga untuk meningkatkan kesembuhan dari Covid-19," ujar Bambang saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (3/5/2020).

Ia menjelaskan, uji klinis yang dilakukan dalam pembuatan serum anti covid-19 ini adalah terapi plasma darah atau convalescent plasma. Plasma darah dari pasien positif Covid-19 yang sembuh, diujicobakan untuk diterapi kepada pasien Covid-19 dengan gejala atau kondisi berat.

Pengujian yang dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, ungkap Bambang, hasilnya cukup meletakan. "Namun tentunya riset ini harus dilaksanakan pada skala yang lebih besar,".

"Oleh karena itu BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) bekerjasama dengan Kemenkes akan melakukan riset yang lebih besar lagi, melibatkan beberapa RS di daerah untuk mengembangkan convalescent plasma ini," kata dia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:Berbagai Sumber
Kategori:DKI Jakarta, Kesehatan, Nasional, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/