Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
57 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
40 menit yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Perwira Polisi yang Rutin Baca Surat Al-Kahfi Itu Wafat dalam Status PDP Corona

Perwira Polisi yang Rutin Baca Surat Al-Kahfi Itu Wafat dalam Status PDP Corona
Pemakaman jenazah dengan protap kesehatan virus corona. (int)
Senin, 04 Mei 2020 21:34 WIB
MAKASSAR - Inspektur Dua (Ipda) Muhammad Ali Tappa meninggal dunia di RS Bhayangkara Makassar, Ahad (3/5/2020) malam.

Dikutip dari Sindonews.com, periwra polisi yang bertugas di Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan itu wafat pada usia 53 tahun dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) corona. Jenazah Muhammad Ali Tappa pun dimakamkan dengan protap Covid-19.

''Statusnya PDP. Belum ada juga hasil tes swabnya, positif atau negatif,'' kata Kasat Binmas Polrestabes Makassar, AKBP Adzan Subuh, kepada Sindonews, Senin (4/5/2020).

Adzan menjelaskan sebelum wafat, almarhum yang bertugas sebagai Kepala Sub Unit 1 Binmas Polisi Masyarakat Polrestabes Makassar itu sempat dirawat selama lima hari di RS Bhayangkara Makassar. Tepatnya sejak 29 April dan akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Ahad (3/5), sekitar pukul 22.50 Wita.

''Selama ini sama sekali tidak ada keluhannya beliau. Cuma kemarin mengeluh demam. Lalu langsung dibawa ke RS Bhayangkara ya sekitar lima hari lalu,'' sebut Adzan.

Lanjut Adzan, pihaknya telah melakukan serangkaian proses sterilisasi di area sekitar dan lingkungan kerja Polrestabes Makassar. Mulai dari disintefektanisasi, hingga proses teknis lain yang berkaitan dengan protokol penanganan Covid-19.

Kepolisian juga menelusuri atau men-tracing orang-orang yang pernah berkontak dengan almarhum.

''Anggota sudah beberapa kali melakukan penyemprotan. Anggota juga diinstruksikan untuk tetap steril sesuai saran dari dokter,'' ucap Adzan.

Menurut Adzan, almarhum memiliki kepribadian baik. Sangat bertanggung jawab sebagai Binmas dan memang dikenal baik oleh masyarakat.

Almarhum juga dikenal berdedikasi tinggi dalam Korps Bhayangkara.

''Beliau ringan tangan, tidak tega lihat masyarakat kesusahan,'' kenang Adzan.

Rutin Baca Surat Al-Kahfi

Sambung Adzan, Muhammad Ali Tappa juga dikenal taat beribadah.

''Beliau punya pribadi luar biasa dan ibadahnya sangat luar biasa,'' ujar Adzan Subuh. Adzan menjelaskan, sebelum mewabahnya Covid-19 di Makassar, almarhum selalu mengajaknya untuk membaca Alquran setiap malam Jumat.

''Selalu mengajak saya untuk membaca Alquran surah Al-Kahfi, dan beliau orangnya sangat peduli dan sangat-sangat baik,'' ungkapnya.

Ipda Muhammad Ali Tappa meninggal dunia pada usia 53 tahun. Dia dirawat di RS Bhayangkara Makassar selama 5 hari terakhir.

''Statusnya PDP. Belum ada juga hasil tes swabnya, positif atau negatif,'' sambung Adzan. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/