Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
11 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
10 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
9 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
9 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Hasil Penelitian Ilmuwan Hong Kong, 3 Obat Ini Sembuhkan Pasien Covid-19 dengan Keluhan Ringan dan Menengah

Hasil Penelitian Ilmuwan Hong Kong, 3 Obat Ini Sembuhkan Pasien Covid-19 dengan Keluhan Ringan dan Menengah
Ilustrasi virus corona. (liputan6.com)
Minggu, 10 Mei 2020 09:35 WIB
HONG KONG - Penelitian yang dilakukan ilmuwan di Hong Kong menyimpulkan bahwa obat antivirus jenis lopinavir ritonavir, ribavirin dan interferon beta, dapat membantu menyembuhkan pasien Covid-19 dengan keluhan ringan dan menengah.

Dikutip dari Liputan6.com, hasil uji coba menunjukkan kombinasi tiga obat tersebut dapat menurunkan kadar virus corona SARS-CoV-2, penyebab Covid-19, dalam tubuh pasien.

Uji coba tersebut melibatkan 127 pasien. Peneliti membuat perbandingan antara pasien yang hanya mengonsumsi obat HIV, lopinovir ritonavir dengan pasien yang meminum lopinovir ritonavir, obat hepatitis ribavirin, dan obat sklerosis interferon beta sekaligus.

Hasil penelitian, sebagaimana dipublikasikan dalam jurnal kedokteran Lancet, menunjukkan rata-rata pengguna tiga obat tersebut tidak memiliki virus dalam tubuhnya lima hari lebih awal daripada mereka yang hanya mengonsumsi satu obat. Pasien yang hanya mengonsumsi satu obat rata-rata sembuh dalam waktu tujuh sampai 12 hari.

''Percobaan kami memperlihatkan pengobatan lebih awal terhadap pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan menengah dengan kombinasi tiga obat antivirus tersebut dapat menekan penyebaran virus dalam tubuh pasien, meringankan gejala penyakit, dan mengurangi risiko penularan terhadap tenaga medis,'' kata Kwok- Yung Yuen, salah satu kepala peneliti dan profesor universitas di Hong Kong, seperti diwartakan Reuters, dikutip dari Antara, Ahad (10/5/2020).

Ia menjelaskan risiko penularan ke tenaga kesehatan dapat dikurangi karena obat dapat meringankan dampak ''pelepasan virus'' (viral shedding), yaitu saat ketika virus corona terdeteksi dan berpotensi menular ke pihak lain.

Membawa Harapan

Selama uji coba berlangsung, seluruh pasien mendapatkan perawatan standar sesuai kebutuhan, di antaranya termasuk pemakaian alat bantu pernapasan (ventilator), alat bantu cuci darah, pemberian antibiotik dan kortikostreroid atau obat anti-peradangan.

Kowk-Yung Yuen mengatakan temuan itu ''membawa harapan'', tetapi efek tiga obat tersebut masih perlu diuji coba ke pasien dalam jumlah lebih besar dan pasien Covid-19 dengan gejala sakit parah.

Sejumlah ahli independen setuju mengakui temuan tersebut, tetapi mereka sepakat studi dengan skala lebih besar dan lebih mendetail dibutuhkan guna memperkuat kesimpulan.

''Hasil penelitian ini... membenarkan penambahan interferon beta ke dalam daftar obat yang berbasis penelitian, dan hasil tersebut perlu kembali diuji coba lebih lanjut ke pasien yang dipilih secara acak,'' kata Stephen Evans, profesor farmakoepidemiologi London School of Hygiene & Tropical Medicine.

Pengalaman bertahun-tahun mengobati HIV, virus penyebab AIDS, menunjukkan pengobatan terbaik menggunakan kombinasi beberapa obat yang berbeda. ''Strategi semacam itu dapat dipraktikkan untuk pasien Covid-19,'' kata dia.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Internasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/