Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
8 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
5 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
3 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
3 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Minta Pemerintah Cabut PSBB, Pernyataan Presiden The World Peace Committee Bikin Geger

Minta Pemerintah Cabut PSBB, Pernyataan Presiden The World Peace Committee Bikin Geger
Selasa, 12 Mei 2020 18:22 WIB
JAKARTA - Pernyataan Presiden The World Peace Committee, Djuyoto Suntani tiba-tiba bikin geger publik. Pasalnya, Ia meminta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Gubernur, dan Bupati/Wali Kota untuk mengakhiri kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Saya atas nama masyarakat international minta di seluruh penjuru dunia untuk mengakhiri kebijakan lockdown, termasuk Pemerintah Republik Indonesia. Planet bumi bersih dari virus corona, jangan sengsarakan masyarakat dengan kebijakan salah hanya karena terpengaruh isu virus corona yang diciptakan oleh konspirasi global," kata Djuyoto dalam keterangannya, Selasa (12/5).

Sejumlah negara yang mencabut lockdown seperti Swedia, Israel, Jepang, Arab Saudi, Uni Emirates Arab, Brazil, Equador, Kanada, dan lainnya diklaim karena masukan dari pemimpin 202 negara ini.

"Sebagai pemimpin dunia yang lahir di Indonesia, saya punya empati pada rakyat Indonesia. Tiap hari saya dapat laporan masyarakat yang menderita karena kebijakan PSBB. Aparat yang jaga PSBB juga stres, bingung, tidak tahu jaga apa? Saya minta Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Daerah yang buat kebijakan PSBB untuk mengakhiri PSBB," tegasnya.

Selain itu, ia juga meminta Jokowi untuk tidak takut pada tekanan konspirasi global yang menciptakan isu sesat tentang virus corona.

"Jangan takut dan kawatir dengan tekanan konspirasi global yang menciptakan isu sesat tentang virus corona. Takutlah pada Tuhan yang menciptakan kita. Raja Salman di Arab Saudi setelah saya sadarkan, langsung akhiri kebijakan lockdown,” terangnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Umum, Peristiwa, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/