Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Usai Operasi Cedera Lutut, Dua Pemain PSIS Jalani Fisioterapis
Olahraga
23 jam yang lalu
Usai Operasi Cedera Lutut, Dua Pemain PSIS Jalani Fisioterapis
2
Alfredo Vera Optimistis Akan Adaptasi Dengan Cepat
Olahraga
24 jam yang lalu
Alfredo Vera Optimistis Akan Adaptasi Dengan Cepat
3
Jelang Lawan Bhayangkara FC, Persib Terkendala Pemain Sakit dan Cedera
Olahraga
24 jam yang lalu
Jelang Lawan Bhayangkara FC, Persib Terkendala Pemain Sakit dan Cedera
4
PSS Sleman Siapkan Kejutan Untuk Laga Lawan Madura United
Olahraga
23 jam yang lalu
PSS Sleman Siapkan Kejutan Untuk Laga Lawan Madura United
5
Teco Jaga Konsistensi Fisik Pemain
Olahraga
24 jam yang lalu
Teco Jaga Konsistensi Fisik Pemain
6
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
18 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Home  /  Berita  /  Politik

Cegah Penularan Covid-19 di Papua, Hanura Desak Pemerintah Tutup PT Freeport

Cegah Penularan Covid-19 di Papua, Hanura Desak Pemerintah Tutup PT Freeport
Minggu, 17 Mei 2020 16:43 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - DPP Partai Hanura, mendesak pemerintah untuk segera menutup sementara operasional PT Freeport.

Desakan ini diungkapkan Korwil VIII DPP Hanura Mervin Komber. Alasanya kata Mervin, tingginya angka positif Covid-19 di Kabupaten Mimika sebagian berasal dari para pekerja PT Freeport Indonesia.

"Berdasarkan data yang per tanggal 13 Mei 2020, jumlah kasus positif di Papua itu mencapai 327 kasus, dan 115 kasus positif itu berasal dari PT Freeport," ujarnya, Minggu (17/5/2828).

Pemerintah kata Mervin, harus benar-benar memperhatikan persoalan Covid-19 yang terjadi di wilayah pertambangan PT Freeport Indonesia. Mervin juga meminta, agar semua pihak memahami munculnya desakan penutupan PT Freeport Indonesia.

"Desakan ini merupakan aspirasi, yang didasari kekhawatiran Pemerintah Daerah agar Corona tidak menyebar lebih parah ke masyarakat khususnya ke Masyarakat Papua," tandasnya.

Selain itu, Mervin juga meminta pemerintah dan manajemen PT Freeport untuk melakukan Rapid Test kepada semua karyawan. "Setelah didapatkan hasilnya maka pisahkan yang reaktif. Yang positif harus segera di karantina," tegasnya.

Alumni UNCEN ini berharap, manajemen PT Freeport segera bertindak mengatasi persoalan yang terjadi di tengah pandemi Covid-19. "Jadi, tolong jangan hanya mementingkan operasional produktivitas tetapi juga wajib memperhatikan kesehatan dari para pekerja," pungkas mantan Ketua BK DPD RI itu. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77