Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
2
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
21 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
3
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
4
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
20 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
5
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
20 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
6
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Umum
20 jam yang lalu
Buku tentang Sejarah The Beatles Laris Usai Rilis Film Beatles
Home  /  Berita  /  DPR RI

Semangat Penyederhanaan UU Pemilu Jangan Abaikan Suara Rakyat

Semangat Penyederhanaan UU Pemilu Jangan Abaikan Suara Rakyat
Ilustrasi pencoblosan. (Gambar: Tangkapan layar video KompasTV)
Senin, 01 Juni 2020 18:03 WIB
JAKARTA - Wakil ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menegaskan, semangat penyederhanaan Undang-Ungang Pemilu jangan sampai disusupi niat menghabisi partai-partai tertentu. Daulat suara rakyat, harus menjadi yang utama.

Pernyataan Saleh, menyusul adanya rencana menaikkan syarat ambang batas parlemen (Parlementiary Threshold) dari 4% menuju 7% melalui RUU Pemilu.

"Jika dinaikkan, dikhawatirkan dapat mengurangi prinsip representasi dan keterwakilan. Akan ada banyak suara pemilih yang tidak bisa ditukar dengan kursi di Parlemen," kata Saleh kepada wartawan, Senin (1/6/2020).

Dalam konteks itulah, lanjut Saleh, PAN akan mengajak semua pihak untuk mendiskusikan kembali ambang batas ini.

"Bayangkan kalau 7 persen! Berapa kursi DPR yang akan melayang? Berapa suara masyarakat yang tidak bisa dikonversi dengan kursi? Jumlahnya bisa mencapai 40 kursi. Tentu itu tidak sedikit. Suara rakyat untuk memilih itu akan hilang dan diganti oleh partai-partai lain yang kebetulan suaranya lebih banyak," kata Saleh.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/