Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
22 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
21 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  DPD RI

Senator Dorong Komitmen Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Anak Didik di Tengah Pandemi

Senator Dorong Komitmen Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Anak Didik di Tengah Pandemi
Ilustrasi keriangan anak-anak sekolah dasar di ruang kelas, yang tak mudah diinternalisasi protokol kesehatan. (Foto: Ist./Media Indonesia)
Senin, 01 Juni 2020 18:42 WIB
JAKARTA - Anggota DPD RI, Intsiawati Ayus, mengapresiasi langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyiapkan skenario belajar dari rumah hingga akhir tahun, andai Pandemi masih juga berlangsung.

"Sejak awal, kita sudah suarakan, 'Jangan buru-buru membuka sekolah!" kata Intsiwati kepada wartawan, Senin (1/6/2020)

Senator dapil Riau yang akrab disapa Iin ini menyatakan, pembukaan sekolah di saat Pandemi Covid-19 belum usai seperti saat ini, memang perlu pertimbangan matang dan kehati-hatian. Mendisiplinkan anak-anak untuk terapkan protokol kesehatan di sekolah, disebut Iin, bukan hal mudah.

Sebelumnya, Iin telah menyampaikan 2 opsi pada pemerintah terkait dimulainya tahun ajaran baru 13 Juli 2020. Pertama, mengundurkan tahun ajaran baru ke Januari 2021. Menurut Iin, mengundurkan tahun ajaran bukan hal yang tabu sebab pernah dilakukan pada tahun 1979 era Mendikbud Daoed Yusuf. Kedua, tetap diberlakukan tahun ajaran baru pada Juli 2020 namun belum diikuti pembukaan sekolah atau tetap memberlakukan Belajar Dari Rumah (BDR).

"Intinya, sebaiknya sekolah dibuka jika wabah Covid-19 benar-benar sudah bisa dikendalikan. Jangan jadikan anak-anak kita menjadi kelinci percobaan terhadap penanganan atau menghadapi wabah Covid-19. Ini poin yang utama, dan harus terus menjadi komitmen pemerintah," kata Iin.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, DPD RI, Nasional, Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/